Dor! Seekor Kerbau Ditembak Kepalanya Akibat Kabur Ke Bandara Soetta

Laporan: Bayu Primanda
Minggu, 10 Juli 2022 | 17:40 WIB
Warga saat mengerubungi kerbau ngamuk di pinggir bandara Soetta/Istimewa
Warga saat mengerubungi kerbau ngamuk di pinggir bandara Soetta/Istimewa

SinPo.id -  Seekor kerbau terpaksa dilumpuhkan aparat kepolisian akibat mengamuk saat hendak disembeli. Kerbau tersebut menyerang panitia kurban dan berlari meninggalkan lokasi penyembelihan.

Sedianya lokasi penyembelihan memang berada di dekat pagar Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Akibat amukan kerbau yang dinilai sangat membahayakan, aparat kepolisian terpaksa melakukan tindakan tegas terukur terhadap kerbau tersebut.

Kepala sang kerbau pun dijedor, dengan dalih demi melumpuhkan binatang tersebut untuk kemudian diproses kembali ke lokasi penyembelihan.

"Karena sangat berbahaya bagi penerbangan di Bandara Soetta pukul 13.39 WIB. Satu hewan kerbau kurban tersebut dapat dilumpuhkan oleh anggota Polsek Neglasari di Neglasari Kota Tangerang dengan cara menembak dengan menggunakan senjata api," ujar Kapolsek Neglasari, Kompol Putra Pratama saat dihubungi, Minggu, 10 Juli 2022.

Sebelumnya, seekor kerbau yang hendak dijadikan hewan kurban mengamuk di Neglasari, Kota Tangerang. Kerbau ini mengamuk dan akhirnya ditembak saat mendekati pagar Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Sebelumnya, seekor kerbau yang hendak dijadikan hewan kurban mengamuk di Neglasari, Kota Tangerang. Kerbau ini mengamuk dan akhirnya ditembak saat mendekati pagar Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Kapolsek Neglasari Kompol Putra Pratama mengatakan kerbau ini mengamuk pada  pukul 09.00 WIB hingga dilumpuhkan pada pukul 13.30 WIB. Kejadian ini berawal saat petugas akan memotong seekor hewan kurban kerbau.

"Tiba-tiba kerbau mengamuk dan lepas dan lari ke wilayah Neglasari, mendekat ke pagar Bandara Soetta, tepatnya di jalur perimeter utara," ucap Putra saat dikonfirmasi.

Kerbau ini ditembak tepat di bagian kepalanya. Setelah dilumpuhkan kerbau dibawa menggunakan 1 unit mobil pickup ke Musala Baiturrohman.

"Saat ini situasi sudah kondusif," tutup Putra.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI