Bisa Sampai Empat Bulan, Begini Cara Simpan Daging Kurban yang Benar
SinPo.id - Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah identik dengan makan daging kurban. Namun kadangkala daging yang didapat terlalu banyak untuk langsung dimasak.
Alhasil sebagian masyarakat memilih untuk menyimpan daging kurban untuk dimasak di kemudian hari. Namun ada sejumlah kesalahan yang tidak disadari saat menyimpan daging dan membuat kualitasnya menurun.
Pakar produksi ternak dari Fakultas Peternakan UGM, Panjono, Ph.D. mengatakan, ada sejumlah trik agar daging kurban awet disimpan. Dilansir dari web Universitas Gajah Mada, ada enam tips penyimpanan daging kurban yang benar.
Dengan teknik menyimpan yang benar, daging dapat bertahan selama empat bulan. Berikut cara menyimpan daging yang benar menurut Panjono;
1. Jangan mencuci daging
Menurut Panjono daging segar yang ingin disimpan sebaiknya tidak dicuci terlebih dahulu. Karena proses mencuci justru berpotensi masuknua penyakit ke dalam daging.
2. Potong daging terlebih dahulu
Daging yang disimpan sebaiknya dipotong sesuai keinginan. Hal ini juga memudahkan saat daging hendak dimasak.
3. Pisahkan daging sesuai potongan maupun jenisnya
Daging sapi dapat ditempatkan di tempat berbeda dengan daging kambing. Untuk jeroan juga sebaiknya dipisah sehingga aromanya tak tercampur.
4. Letakkan daging di wadah tertutup
Daging kurban yang sudah dipotong sebaiknya diletakkan dalam wadah tertutup seperti. Daging dapat disimpan di kantong plastik yang diikat atau wadah yang tertutup rapat.
5. Jangan langsung masukkan daging ke lemari pembeku (freezer)
Untuk menjaga tekstur daging tetap empuk, sebaiknya masukkan daging ke chiller lemari pendingin yang bersuhu sekitar 3 derajat celcius terlebih dahulu sebelum di freezer. Membekukan daging secara mendadak justru dapat merusak teksturnya.
6. Dari freezer daging jangan langsung diletakkan pada suhu ruang
Daging yang baru dari freezer letakkan dulu ke dalam chiller. Perubahan suhu yang drastis juga dapat merusak tekstur daging.

