Komisi X DPR RI: IFAM Harus Terlibat Dalam Pendidikan Vokasi di Indonesia
Jakarta, sinpo.id - Abdul Fikri Faqih selaku Wakil Ketua Komisi X DPR RI, meminta agar Institut Fur Fertigungstechnik und Angewandte Materialforschung (IFAM) ikut ambil bagian dalam program pembangunan kemaritiman untuk pengembangan vokasi di Indonesia. Hal ini disampaikannya pada saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Ruang Komisi X DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (4/10).
"IFAM harus dapat bekerja sama dengan Indonesia atau lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia untuk pembangunan pendidikan vokasi, seperti pengadaan tenaga pendidik profesional," ujarnya dalam ruang rapat.
Dalam hal ini, perlunya perusahaan-perusahan di Indonesia agar dapat bekerja sama dengan lembaga pendidikan di Indonesia untuk mengembangkan vokasi. Selain itu, perlu juga pendidikan vokasi agar dapat diterapkan setelah selesai Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Maka dari itu, perlunya pendidikan vokasi yang menitikberatkan pendidikan dalam bentuk praktek sebanyak 70% diperusahaan-perusahaan dan sisanya 30% digunakan untuk belajar teori diruang kelas.
Mr. Peter Plagemann dari IFAM, memberikan masukan dan padangannya pada Komisi X DPR RI.
"Tenaga pendidik dalam pendidikan vokasi harus dilakukan oleh tenaga-tenaga profesional dengan melibatkan perusahaan dan ujian-ujian yang dilakukan oleh asosiasi Industri," cetusnya sekaligus mengakhiri.

