Dmitry Medvedev: Apabila Negara Barat Hukum Rusia, Maka Umat Manusia Dalam Bahaya

Laporan: Tri Bowo Santoso
Jumat, 08 Juli 2022 | 03:13 WIB
Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev. Foto: Net
Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev. Foto: Net

SinPo.id - Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev menilai, apabila negara-negara barat memutuskan untuk menghukum negara beruang merah karena menginvasi Ukraina, hal itu justru dapat menghasilkan krisis kemanusiaan.

Dikuti Reuters, Kamis (7/7), Medvedev menegaskan, serangan nuklir hanya akan membawa kehancuran kepada umat manusia.
 
“Ide untuk menghukum sebuah negara yang memiliki potensi nuklir adalah keputusan yang kacau. Jika dilancarkan, maka akan mengancam kehidupan kemanusiaan,” kata Medvedev.

Sementara itu, tampaknya negara-negara Barat sudah benar-benar menganggap pemimpin Rusia saat ini, Vladimir Putin, sebagai pelaku kriminal.

Negara-negara Barat pun saat ini terus mempersenjatai Ukraina dan memberikan sanksi yang bertubi-tubi untuk Rusia.

Pendapat yang sama pun dimiliki oleh pihak Rusia tentang Amerika Serikat. Menurut Medvedev, AS telah menumpahkan darah di seluruh dunia, termasuk genosida warga penduduk asli Amerika (Native Americans), serangan nuklir Amerika Serikat kepada Jepang, dan peperangan dari Vietnam ke Afghanistan.

Sebagai informasi, Rusia dan Amerika mengontrol 90% hulu ledak nuklir dunia, dengan masing-masing memiliki sekitar 4.000 hulu ledak dalam persediaan militer mereka, data tersebut dimiliki oleh Federasi Ilmuwan Amerika.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI