Keinginan Presiden Terkait Kopi Indonesia, Harus Disambut Para Pengusaha Kopi Gayo
Bogor, sinpo.id - Keinginan Presiden Joko Widodo agar kopi Indonesia bisa bersaing di pasar dunia, diharapkan dapat dilakukan para Pengusaha kopi Gayo di Aceh. Apalagi kopi Gayo sudah terkenal di mancanegara dan sudah mendapat sertifikat registrasi kolektif dari Uni Eropa.
Keinginan Presiden Jokowi itu disampaikan saat ngopi bersama petani kopi, barista dan pemilik kedai kopi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/10). Menanggapi hal tersebut, Firmandez selaku Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Aceh, mengajak para pengusaha kopi di Aceh untuk memanfaatkan peluang itu.
“Pengusaha kopi di Gayo harus menyahuti keinginan Presiden Jokowi ini, apalagi Presiden pernah tinggal lama di Gayo dan kini menjadi orang tua angkat masyarakat Gayo di Jakarta. Saya sebagai orang yang hidup dan besar di Gayo sangat mengapresiasi ini,” paparnya, Senin (2/10), Jakarta.
Firmandez mengharapkan, pengusaha kopi di Gayo benar-benar mampu memanfaatkan peluang tersebut. Apalagi Jokowi punya hubungan dengan masyarakat Gayo. Selain itu, kopi Gayo juga sudah terkenal di berbagai negara.
“Malahan, Trade and Private Sector Assistence (TPSA) tertarik untuk memasarkan kopi Gayo ke pasar Kanada dan Amerika Utara. Penikmat kopi di luar negeri itu mencari kualitas kopi speciality seperti Arabika Gayo, ini peluang besar, sudah saatnya pengusaha kopi di Aceh memperluas pangsa pasarnya ke luar negeri,” ungkapnya.
Maka dalam berbagai kesempatan, politisi Golkar ini akan terus berusaha untuk meningkatkan infrastruktur di daerah untuk peningkatan kualitas hidup petani kopi.
“Kita apresiasi apa yang disampaikan Presiden Jokowi. Pengusaha kopi di Gayo harus memanfaatkan momentum ini. Sudah saatnya pengusaha kopi Indonesia berkiprah di kancah perdagangan Internasional,” tutupnya.

