Anak Kiai Jombang Terlibat Pencabulan, DPR Angkat Bicara
SinPo.id - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco angkat bicara soal kasus dugaan pencabulan yang melibatkan seorang anak Kiai di Jombang, Jawa Timur.
Menurut Dasco, aparat penegak hukum harus jeli melihat kasus ini, demi memberi keadilan untuk masyarakat.
"Saya pikir setiap warga negara itu mempunyai hak yang sama di mata hukum, sehingga siapapun yang melanggar hukum harus ditindaklanjuti," kata Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/7).
Ketua Harian DPP Gerindra itu juga menegaskan, harus ada kepastian hukum dalam kasus tersebut. Dengan demikian masyarakat tercerahkan dengan proses hukum yang berjalan.
"Khusus untuk kasus tersebut apabila kemudian terbukti ya harusnya tidak pandang bulu, kemudian dilakukan proses-proses penegakan hukum tentunya dengan alat bukti yang cukup," kata dia.
Sebagai informasi, saat ini polisi terus berupaya menangkap Moch Subchi Azal Tsani alias Mas Bechi (42), putra Pengasuh Ponpes Shiddiqiyyah di Jombang untuk diserahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim.
Polisi menegaskan kasus pencabulan yang menjerat MSAT bukanlah kriminalisasi terhadap pondok pesantren.
Dilansir dari detikJatim, Rabu (6/7/2022), Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat mengatakan, proses hukum yang dijalankan Polri terhadap kasus pencabulan santriwati dengan tersangka MSAT sudah hampir tuntas.
Pasalnya, berkas perkara tersebut sudah dinyatakan lengkap oleh Kejati Jatim. Terlebih lagi setelah dua kali praperadilan yang ditempuh tersangka kandas.
"Sebenarnya tinggal satu tahap lagi dari kami menyerahkan tersangka (MSAT) kepada jaksa (Untuk tahap penuntutan di pengadilan)" kata Nurhidayat kepada wartawan.

