NasDem Apresiasi Langkah Jokowi yang Berani Kunjungi Ukraina dan Rusia

Laporan: Zikri Maulana
Jumat, 01 Juli 2022 | 14:56 WIB
Presiden Jokowi saat bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin (SinPo.id/Net)
Presiden Jokowi saat bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin (SinPo.id/Net)

SinPo.id - Langkah Presiden Joko Widodo mengunjungi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin mendapat apresiasi dari sejumlah pihak.

Ketua Fraksi Partai NasDem Roberth Rouw memuji langkah Jokowi. Menurutnya, langkah Jokowi merupakan sebuah keberanian dalam mewujudkan perdamaian dunia.

"Saya memuji langkah Pak Jokowi yang berani mengunjungi Ukraina dan Rusia. Itu langkah yang bagus untuk perdamaian dunia," tutur Roberth dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/7/).

Menurutnya, keberanian Jokowi melakukan kunjungan ke Ukraina dan Rusia di tengah situasi perang yang belum usai merupakan contoh yang baik, bahkan bagi negara lain.

"Nyali Presiden Jokowi untuk perdamaian dunia menjadi contoh yang baik untuk negara lain," katanya.

Kunjungan Jokowi juga memberikan pesan kepada dunia mengenai nilai-nilai kemanusiaan, bahwa setiap permasalahan tidak harus diselesaikan dengan perang, dan bisa dengan cara yang lebih elegan.

"Indonesia tidak menginginkan adanya perang. Jika ada masalah tidak perlu diselesaikan dengan perang. Bisa dengan diplomasi dan dengan cara lain yang lebih elegan," katanya.

Perang, kata Roberth, akan menghambat distribusi pangan dunia. Nantinya tentu akan berefek luas, bukan hanya bagi masyarakat kedua negara, namun bagi masyarakat dunia.

"Ukraina merupakan pengekspor gandum, kalau terganggu maka pangan dunia akan terganggu juga dan harga juga semakin naik tajam. Tentu, efeknya juga terhadap Indonesia,” ujarnya. 

Lebih jauh Roberth berharap Indonesia bisa menjadi mediator untuk perdamaian Rusia dan Ukraina, sebagai tindak lanjut dari kunjungan tersebut.

"Kita harapkan Indonesia bisa menjadi mediator untuk perdamaian Rusia dan Ukraina. Semakin cepat damai akan semakin baik untuk dunia," pungkasnya.sinpo

Komentar: