Promo Miras Muhammad-Maria, Masyarakat Diminta Jangan Tersulut

Laporan: Bayu Primanda
Minggu, 26 Juni 2022 | 07:07 WIB
Wamenag Zainit Tauhid/net
Wamenag Zainit Tauhid/net

SinPo.id -  Kasus promo minuman beralkohol bagi pengunjung Holywings yang bernama Muhammad dan Maria mendapat perhatian khusus dari sejumlah kalangan.

Wakil Menteri Agama (Wamenag RI) Zainut Tauhid Sa'adi menyesalkan hal tersebut terjadi di tengah suasana masyarakat yang sedang damai.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat tidak tersulut atas peristiwa tersebut.

"Meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan anarkis. Menyerahkan semua proses hukumnya kepada pihak yang berwenang. Saya yakin polisi, jaksa dan hakim akan bertindak secara profesional, proporsional dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan," ujar Zainut kepada wartawan, Sabtu (25/6).

Dia berharap kasus tersebut bisa dijadikan pelajaran, khususnya para pengusaha agar dalam melaksanakan bisnisnya tetap mengindahkan nilai-nilai agama.

Zainut juga mengingatkan agar para pengusaha tak hanya mengejar keuntungan bisnis atau sekedar untuk meningkatkan promosi produknya, berani menabrak dan melanggar hukum dan mencederai kesucian agama.

Zainut mengapresiasi polisi dalam merespons potensi kasus promo miras Muhammad- Maria di Holywings yang  berunsur penistaan agama.

Ia meminta polisi mengusut tuntas kasus tersebut, serta berharap tak terulanv kembali di kemudian hari.

"Saya mengapresiasi langkah kepolisian yang bergerak cepat menindak dan menahan para pihak yang diduga terlibat tindak pidana penistaan agama. Saya meminta Polri untuk terus mengembangkan dalam proses penyidikannya untuk mengetahui motif perbuatannya," kata dia.

Sejauh ini, Holywings juga telah menghapus postingan promosi tersebut di akun Instagramnya. Holywings pun menyampaikan permintaan maaf usai promo yang bikin heboh itu viral dan berujung pidana.

"Holywings Indonesia dengan ketulusan yang mendalam meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kekhilafan dan ketidaksengajaan terkait promosi minuman beralkohol menggunakan nama 'MUHAMMAD' dan 'MARIA'," kata Manajemen Holywings Indonesia dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (24/6).

BERITALAINNYA
BERITATERKINI