Pertemuan Gerindra-PKB, Arsul Sani : Ikhtiar Untuk Meminimalisir Politik Identitas
SinPo.id - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyambut positif pertemuan Gerindra dan PKB dengan penjajakan pencapresan. Arsul berharap pertemuan itu menunjukkan Pilpres nanti diikuti oleh lebih dari dua pasang calon.
“Nah kalau Pilpres itu diikuti lbih dari dua pasang, maka ikhtiar untuk meminimalisir politik identitas itu lebih mudah,” kata Arsul, Senin (20/6), siang tadi.
Menurut dia, koalisi Indonesia bersatu (KIB) tempat partainya bersatu bersama Golkar dan PAN justru menyabut positif adanya pertemuan Gerindra dan PKB. Meski ia mengatakan harus bertanya mengenai siakp Koalisi Semut Merah yang sebelumnya dilakukan antara PKB dan PKS.
“Apakah ini berarti Semut Merahnya sudah berjalan sendiri-sendiri atau tetap kompak?,” kata Arsul menambahkan.
Menurut Arsul, dengan pertemuan PKB - Gerindra, menunjukkan visi dan misi Capres Cawapres mendatang tak semata-mata apa yang ada di pikiran para calon, tetapi juga partai politik pengusung. Ia mengacu konstitusioanal undang –undang dasar 1945 yang menyebutkan kewenangan partai politik sebagai pengusung Capres dan Cawpres.
Sedangkan KIB sedang istikharah mengiidentifikasi Capres dan Cawapres dari internal koalisi sehingga tidak terburu-buru. Apa lagi, kata Arsul, fokus dan prioritas KIB lebih banyak bicara soal platform ke depan.
“Mau seperti apa bagaimana nantinya keberlanjutan antara program-program pembangunan terutama proyek strategis nasional akan terus berlajut,” katanya.

