Wabah PMK, 68.155 Sapi Di Jatim Terjangkit

Laporan: Sinpo
Senin, 20 Juni 2022 | 09:57 WIB
Ilustrasi (SinPo.id/Pixabay.com)
Ilustrasi (SinPo.id/Pixabay.com)

SinPo.id -  Sebanyak 68.155 ekor sapi di Jawa Timur terjangkit penyakit penyakit mulut dan kuku atau PMK yang tersebar di 36 Kabupaten. Wabah itu telah mematikan 238 ekor sapi dan 9.883 ekor sapi sembuh. Temuan itu mengacu data Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur per tanggal 17 Juni 2022.

“Sejumlah hewan ternak di Jawa Timur yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) telah menembus angka ratusan hingga puluhan ribu ekor telah mati,” kata Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, dikutip dari laman www.dpr.go.id, senin, (20/6).

Sudin yang mengutip data dari dinas peternakan Jatim, meminta agar pemberian vaksin terhadap hewan ternak agar dipercepat.

“Saya mendesak agar kementerian terkait melakukan refocusing anggaran atau menggunakan anggaran yang belum terpakai untuk pembelian vaksin hewan ternak,” kata Sudin menegaskan.

Menurut dia, uang kementerian yang belum terpakai untuk pembelian vaksin Rp100 miliar. Sedangkan dari Eselon I untuk beli vaksin sementara di PKH ada Rp80 miliar sudah diputuskan untuk pemebelian vaksin.

Saran yang ia sampaikan saat vaksin belum ada agar bantu dengan menyiapkan obat-obatan, antibiotik, vitamin dan disinfektan bagi sapi yang belum terkena PMK.

Ia menyebut anggaran refocusing Rp100 miliar belum digunakan karena belum ditandatangani oleh Dirjen Anggaran. “Ayo kita sama-sama bicara dengan Dirjen Anggaran, supaya anggaran ini bisa cepat turun, karena kan memang Kementerian Pertanian terbatas anggaranya,” ujar Sudin menjelaskan.

Banytuan vitamin, obat-obatan, disinfektan dan vaksin dinilai penting sebagai langkah cepat. “Bahkan, kemarin kita minta agar ditambah anggaran untuk penanganan PMK ini karena dikhawatirkan akan menjangkit seluruh Indonesia,”katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI