Pakar Kesehatan Terkemuka AS Anthony Fauci Positif COVID-19
SinPo.id - Pakar kesehatan terkemuka di Amerika Serikat (AS), Anthony Fauci, dinyatakan positif COVID-19 dari alat uji cepat atau rapid antigen test pada Rabu (15/6).
Fauci, yang merupakan direktur di Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional (National Institute of Allergy and Infectious Diseases/NIAID) AS, "telah divaksinasi lengkap dan menerima dosis penguat (booster) sebanyak dua kali" dan "saat ini mengalami gejala ringan," menurut sebuah pernyataan.
"Dr. Fauci akan menjalani isolasi mandiri dan meneruskan pekerjaan dari rumahnya," sebut pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa dia tidak melakukan kontak dekat dengan Presiden AS Joe Biden atau pejabat senior pemerintah lainnya belakangan ini.
Fauci (81), akan mengikuti pedoman COVID-19 dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS dan saran medis dari dokternya, dan kembali bekerja ketika hasil tesnya negatif.
Fauci telah menjadi simbol perjuangan AS melawan COVID-19 sejak virus itu terdeteksi di negara tersebut.
Dia telah menjadi direktur NIAID sejak 1984 dan telah menjadi penasihat tujuh presiden AS.
Merangkap sebagai kepala penasihat medis untuk Biden, Fauci merupakan anggota pemerintahan terbaru yang terinfeksi COVID-19.
Infeksi itu diumumkan hanya beberapa hari setelah Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS Xavier Becerra dinyatakan positif terinfeksi virus itu, yang merupakan kali kedua baginya dalam waktu kurang dari sebulan.
Menurut data terbaru dari Universitas Johns Hopkins, AS telah melaporkan hampir 86 juta kasus COVID-19 dan total lebih dari satu juta kematian terkait.
