Naik Dua Kali Lipat, PBB: Jumlah Pengungsi Global Capai Rekor 89,3 Juta pada 2021

Laporan: Sinpo
Sabtu, 18 Juni 2022 | 11:45 WIB
PBB mencatatkan pengungsi global naik dua kali lipat pada 2021 silam/xinhua
PBB mencatatkan pengungsi global naik dua kali lipat pada 2021 silam/xinhua

SinPo.id - Badan pengungsi PBB (UNHCR) mencatatkan sebanyak 89,3 juta penduduk dunia pada akhir 2021 memilih mengungsi. Angka itu naik 8 persen secara tahunan (year on year/yoy).

UNHCR mengatakan dalam laporan Tren Global tahunannya bahwa 89,3 juta ini, lebih dari dua kali lipat angka 10 tahun yang lalu, termasuk 27,1 juta pengungsi.

Sebanyak 83 persen di antaranya sekarang ditampung oleh negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, dan lebih dari dua pertiganya (69 persen) berasal dari lima negara, yaitu Suriah (6,8 juta), Venezuela (4,6 juta), Afganistan (2,7 juta), Sudan Selatan (2,4 juta), dan Myanmar (1,2 juta).

“Setiap tahun dalam 10 tahun terakhir, jumlahnya meningkat,” kata Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi Filippo Grandi, dikutip dari Xinhua News, Sabtu (18/6).

UNHCR menekankan dalam laporannya bahwa tahun lalu tercatat sejumlah konflik yang meningkat dan konflik baru yang tersulut meliputi 23 negara, dengan populasi gabungan 850 juta, menghadapi konflik dengan intensitas sedang atau tinggi.

Sementara itu, kelangkaan pangan, inflasi, dan krisis iklim menambah kesulitan masyarakat, memperluas tanggap kemanusiaan seperti halnya prospek pendanaan dalam banyak situasi tampak suram, lanjutnya.

Laporan itu juga mengatakan bahwa pada Mei 2022, lebih dari 100 juta orang mengungsi secara paksa di seluruh dunia karena penganiayaan, konflik, kekerasan, pelanggaran hak asasi manusia, atau peristiwa yang secara serius mengganggu ketertiban umum.

"Komunitas internasional perlu bersatu untuk mengambil tindakan guna mengatasi tragedi kemanusiaan ini, menyelesaikan konflik, dan menemukan solusi jangka panjang, atau tren mengerikan ini akan terus berlanjut," ujar Grandi memperingatkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI