Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto Bertemu Kapolri di Hari Pertama Kerja, Apa yang Dibahas?
SinPo.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto yang baru saja dilantik melakukan kunjungan kerja ke Mabes Polri pada hari pertama kerjanya, Kamis (16/6) kemarin.
Dalam kunjungan tersebut Menteri ATR/BPN disambut langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
"Kunjungan ini merupakan pertemuan silaturahmi yang juga untuk meningkatkan sinergitas dan kerjasama antara Kementerian ATR/BPN dengan Kepolisian Rebublik Indonesia," ujar Hadi dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (17/6).
Hadi menyampaikan bahwa sinergitas antara Kementerian ATR/BPN dan Polri yang selama ini telah terjalin harus selalu ditingkatkan. Menurutnya, Kapolri juga menyambut baik dan akan mendukung Kementerian ATR/BPN.
Dalam perbincangan tersebut, Hadi mengatakan, akhirnya dipertemukan dalam sebuah penugasan setelah sekian lama. Namun, dalam penugasan kali ini, Hadi sudah ganti seragam menggunakan seragam Kementerian ATR/BPN.
Dalam kunjungan itu, hadir juga pejabat tinggi Polri lainnya yakni Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, As SDM Kapolri Irjen Wahyu Widada, Asrena Kapolri Irjen Wahyu Hadiningrat dan Aslog Kapolri Irjen Argo Yuwono.
Sebelumnya diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik dua menteri baru yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan dan mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6).
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 64/P Tahun 2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri negara Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti.
Setelah pembacaan Keppres, Presiden Jokowi kemudian memimpin pembacaan sumpah jabatan yang diikuti oleh para menteri yang dilantik.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya pada bangsa dan negara," demikian bunyi sumpah jabatan itu.
