Kementan Catat Ketersediaan Hewan Kurban Capai 2,2 Juta Ekor

SinPo.id - Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat ketersediaan hewan kurban per 10 Juni 2022 mencapai 2.205.660 ekor.

"Khusus hewan kurban tahun ini adalah 2.205.660 ekor. Sementara data kebutuhan hewan kurban sampai dengan hari ini adalah sebesar 1.814.402 ekor," ungkap Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri dalam konferensi pers, Selasa (14/6).

Lebih rinci, ketersediaan hewan kurban itu mencakup 822.266 ekor sapi, 27.179 kerbau, 952.390 ekor kambing, dan 403.826 ekor domba.

Sedangkan untuk kebutuhan hewan kurban yang mencapai 1.814.402 itu terdiri dari 696.574 ekor sapi, 19.652 ekor kerbau, 733.784 kambing, dan 364.393 ekor domba.

Kuntoro menyebut dengan selisih tersebut, pemerintah optimistis memiliki surplus hewan kurban sejumlah 391.258 ekor.

"Kami sampaikan bahwa permintaan hewan qurban tahun ini mengalami peningkatan sebesar 11 sampai 13 persen dibandingkan tahun 2021," imbuhnya.

Lebih lanjut, Kuntoro menuturkan untuk provinsi yang masih minus atau defisit hewan kurban akan dipenuhi dari daerah yang surplus.

Pemenuhan itu dilakukan melalui rekayasa lalu lintas hewan kurban baik melalui jalur darat dalam satu pulau, maupun jalur laut dan pintu masuk pelabuhan daerah hijau.

"Sebagai contoh Kementan telah melakukan perubahan cara distribusi ternak dari NTT dan NTB yang biasanya menggunakan truk melalui Jawa Timur dirubah menggunakan tol laut," kata Kuntoro.

Sebelumnya, Kuntoro juga menyebut ketersediaan hewan kurban tetap aman. Oleh sebab itu, ia mengimbau agar masyarakat agar tidak panik di tengah maraknya penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Pemerintah mengajak masyarakat untuk tidak perlu khawatir, tidak perlu panik akan ketersediaan hewan kurban, kami memastikan ketersediaan hewan kurban baik itu sapi, kambing dan domba dalam kondisi cukup," ujarnya.