Imbas Nasi Padang Babi, Sertifikasi Usaha Kuliner Minang Digalakkan

SinPo.id -  Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) akan menggalakkan sertifikasi untuk usaha masakan Minang usai heboh nasi Padang babi.

Ketua DPP IKM, Andre Rosiade mengatakan pihaknya sudah menjalankan program sertifikasi itu, dan kini program itu akan dimaksimalkan.

"Jadi memang IKM sudah membuat program sertifikasi dan itu sudah dijalankan, sudah mulai dijalankan, tapi memang belum maksimal," ujar Ketua DPP IKM Andre Rosiade kepada wartawan, Sabtu (11/6).

Kasus nasi Padang Babiambo menutur Andre harus dijadikan pelajaran. Andre menyebut IKM akan memasifkan proses sertifikasi itu.

"Nah dengan kejadian Babiambo tentu ini harus menjadi pelajaran kita semua di Ikatan Keluarga Minang untuk segera akan lebih giat lagi," kata Andre.

Andre mengatakan sertifikasi ini akan dilakukan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) IKM tiap-tiap daerah. Pengurus DPC IKM akan melakukan pengecekan langsung ke restoran.

"Kami di DPP IKM akan berkoordinasi dengan DPD IKM kota/kabupaten di seluruh Indonesia untuk segera melaksanakan program sertifikasi ini, sehingga masyarakat bisa tahu mana restoran Minang, restoran asli yang restoran Padang," sambung dia.