Bocil Pecahkan Patung Teletubbies Di Toko Mainan, Harganya Bikin Melongo
SinPo.id - Seorang anak kecil di Hong Kong secara tak sengaja memecahkan patung Teletubbies porcelain yang ada di sebuah toko mainan.
Patung setinggi hampir 6 kaki itu ambyar berkeping-keping di sebuah toko mainan di pusat perbelanjaan Langham Place di distrik Mongkok, Hong Kong, Cina, pada hari Minggu (22/5).
Staf yang marah menemukan patung berwarna emas itu hancur berkeping-keping dan menyalahkan sang anak.
Pada saat itu, Cheng selaku ayah dari bocah tersebut sedang menelepon di luar toko. Saat berbalik setelah mendengar suara benturan yang keras, Cheng mendapati seisi toko berantakan akibat pecahan patung tersebut.
Penjaga toko lantas menuduh, bahwa anak Cheng sengaja menendang patung tersebut hingga terjatuh.
Percaya itu adalah kesalahan putranya, Cheng setuju untuk membayar ganti rugi atas patung itu. Penjaga toko mendiskon barang tersebut dari harga ecerannya sebesar £5.380 menjadi £3.400. Jika dirupiahkan harga patung tersebut mencapai Rp62.157.789.38.
Belakangan, Cheng curiga dengan tuduhan staf toko yang menyebut sang anak sengaja menendang patung porselain tersebut.
Cheng pun berkata "Anak saya tidak bergerak, dia hanya menatap mainan itu. Anak saya sangat ketakutan setelah kejadian itu sehingga dia harus bolos sekolah. Dia bertanya mengapa patung itu tampak menakutkan."
Kondisi psikologis anak Cheng membuatnya tergerak untuk membuka rekaman CCTV toko. Dari rekaman itu akhirnya terbukti, bahwa anak Cheng tidak menendang patung Teletubbies malang itu
Bocah itu terlihat bersandar ke patung berwarna emas sebelum mencoba menariknya agar tidak jatuh, namun usahanya menyelamatkan benda dekoratif raksasa itu gagal dan akhirnya ambyar.
Rekaman tersebut membuat Cheng marah dan mengatakan bahwa staf toko sudah memfitnah anaknya. Cheng tak terima karena si penjaga toko menyesatkan dia dan istrinya agar percaya bahwa putra mereka telah menendang patung itu.
Dia kemudian meminta toko untuk mengembalikan uang dan mengklaim bahwa mereka seharusnya melindungi patung itu dengan memberi label rapuh atau mudah pecah.
Pemilik toko, KK Plus, mengklaim ganti rugi patung itu untuk ditanggung bersama

