Drama 4 Kartu Merah, Indonesia Gagal Melaju ke Final

SinPo.id -  Skuad Gajah Putih, Thailand berhasil mengalahkan Indonesia di fase semifinal SEA Games 2021. Thien Truong Stadium, Nam Dinh jadi saksi bisu kekalahan skuad Garuda Muda pada Kamis (19/5) sore WIB.

Gol tunggal Thailand, dicetak Weerathep saat babak tambahan, tepatnya menit ke-95.

Drama 4 kartu merah terjadi di 10 menit terakhir babak tambahan. Pemain Thailand, William Gabriel Widersjoe mendapatkan kartu merah pada menit ke-198.

Kemudian tiga pemain Indonesia juga mendapatkan kartu merah yaitu Firza Andhika, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya.

Firza mendapatkan kartu merah langsung sedangkan Ricky dan Rachmat menerima kartu kuning kedua sehingga harus keluar dari lapangan pertandingan

Jalannya Pertandingan

Babak pertama Indonesia vs Thailand dimulai. Timnas Indonesia U-23 coba kuasai bola lebih dulu.

Peluang pertama untuk Indonesia pada menit ke-2 lewat tendangan bebas dari jarak sekitar 20 meter. Marc Klok jadi eksekutor, sayangnya tendangan gelandang Persib itu masih melebar tipis di sisi kanan gawang.

Pada menit ke-6, giliran Egy Maulana mengejar umpan terobosan dari permainan bola pendek antara Jauhari dan Witan. Sayangnya, umpan tarik Egy masih bisa disapu barisan belakang Thailand dan berujung tendangan sudut.

Pertandingan sempat memanas di menit ke-15. Ada benturan di tengah lapangan antara Irfan Jauhari dengan Jonathan Khemdee.

Saat itu, Jauhari melakukan pelanggaran kepada Chayapipat saat hendak memenangi bola udara. Wasit hanya memberi teguran baik kepada Jauhari dan bek tengah Jonathan Khemdee yang terlihat emosi serta meminta wasit memberi kartu.

Peluang pertama Thailand di menit ke-25. Benjamin menusuk dari depan kotak penalti lepaskan tembakan keras. Ernando masih bisa menepisnya.

Korawich jadi eksekutor tendangan bebas di menit ke-30. Sepakannya masih mengenai pagar betis dan berujung tendangan sudut untuk Thailand.

Hingga menit terakhir babak pertama tak ada lagi gol tercipta. Usai jeda, Thailand coba menekan lebih awal di babak kedua.

Pada menit ke-48, Ekanit lakukan sontekan yang masih melambung tinggi. Thailand pun menerapkan garis pertahanan yang tinggi. Witan dkk kesulitan untuk bawa bola ke sepertiga akhir lapangan.

Pertandingan berjalan keras di menit ke-55. Ricky Kambuaya beradu dengan Chayapipat untuk perebutan bola. Wasit meniup peluit tanda pelanggaran dari Kambuaya, yang mana Indonesia sebenarnya berada dalam situasi serangan balik yang baik.

Shin Tae-yong, pelatih Timnas U-23 dan asistennya Nova Arianto sampai memerotes wasit keempat. Beruntung, protesnya dinilai masih wajar dan tidak dihukum kartu kuning.

Serangan balik Indonesia pada menit ke-83. Jauhari memberi umpan pendek ke Abimanyu di depan kotak penalti, namun sayangnya Kawin dalam posisi tepat untuk menangkap bola.

Lagi-lagi serangan balik dari Indonesia. Egy berlari mengejar bola di menit ke-56 sampai ke kotak penalti dan dikawal dua pemain Thailand. Egy menembak bola sambil berlari dengan kaki kiri, tapi bola tidak mengalir deras dan diamankan Kawin.

Thailand gantian mengancam. Di menit ke-89, Chonnapat lepas sepakan keras dari kotak penalti dan bisa ditepis Ernando.

Peluit panjang berbunyi, skor 0-0 tidak berubah dan lanjut ke babak tambahan 2X15 menit.

Setelah 90 menit laga tanpa gol, kedua tim sama-sama uji strategi di babak tambahan. Kali ini Thailand kembali ambil penguasaan sejak peluit babak tamabahn berbunyi. Indonesia coba terus bertahan dengan rapat.

Pertahanan Indonesia rapuh, terbukti pada menit ke-95 Thailand mencetak gol lewat Weerathep Pomphan.

Situasinya bermula dari pemain pengganti, Patrik dengan tenang menguasai bola di dalam kotak penalti Indonesia dan membawanya ke pinggir. Selanjutnya bola dioper ke Benjamin di belakangnya dan melepas umpan tarik ke Weerathep.

Weerathep mampu kuasai bola kala Dewangga gagal meraihnya. Weerathep kemudian lepaskan sepakan kaki kiri keras masuk sempurna!

Indonesia coba bangkit. Akan tetapi, Thailand masih menerapkan garis pertahanan tinggi dan tidak takut berduel untuk menangi bola.

Babak pertama perpanjangan waktu tuntas. Thailand sementara unggul 1-0 atas Indonesia.

Indonesia coba bangkit di babak kedua perpanjangan waktu. Sayangnya, Thailand bertahan lebih rapat dan juga terus berusaha menyerang. Laga pun berjalan makin keras.

Di 10 menit terakhir, Indonesia coba lebih menekan. Tempo panas pun terjadi, kala Kambuaya terlihat mendorong pemain Thailand karena diprovokasi.

Skuad Garuda Muda mandek di lini serang. Saddil dkk kesulitan membongkar pertahanan Thailand.

Laga panas di menit akhir, Firza Andika diberi kartu merah akibat pelanggaran keras. Terjadi keributan di tengah lapangan dengan beberapa pemain lakukan saling dorong dan saling banting.

Rachmat Irianto juga kena kartu kuning kedua, jadi kartu merah. Kartu kuning kedua buat Ricky Kambuaya, juga jadi kartu merah!

Peluit panjang berbunyi, skor akhir 0-1 buat kemenangan Thailand.