Heru Budi Digadang-gadang Jadi Penjabat Gubernur DKI, Djarot: Saya Pikir Cocok Lah
SinPo.id - Nama Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono digadang-gadang akan menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan yang masa jabatannya akan berakhir pada 16 Oktober 2022.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat menilai Heru merupakan sosok yang cocok mengisi posisi itu. Djarot mengaku mengenal Heru sebagai sosok pekerja keras.
"Saya pikir kalau Pak Heru, cocok lah. Dia orangnya pekerja keras, tidak kenal lelah," ujar Djarot kepada wartawan, Kamis (19/5).
Selain Heru, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku dirinya juga mengenal sejumlah nama yang masuk bursa menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta.
Di antaranya, Sekda DKI Marullah Matali, dan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi DKI Jakarta periode 2008-2013 Juri Ardiantoro.
"Saya kenal Pak Heru ya, saya kenal calon-calon tersebut. Ada Pak Heru, ada Pak Marullah, ada Pak Juri. Kalau DKI kan kita kenal semua," katanya.
Namun, dari sejumlah nama itu, Djarot lebih menilai Heru yang layak mengisi jabatan yang ditinggal Anies Baswedan.
Keyakinan Djarot kepada Heru itu timbul karena pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara.
"Dia pernah memimpin wilayah, Wali Kota Jakarta Utara, termasuk revitalisasi Waduk Pluit, dia walkot waktu itu. Track record pengalamannya, dia orang yang kreatif, tapi tetap harus diawasi, dievaluasi, kan, ada satu tahun masa jabatan. Saya pikir oke," tandasnya.