Politik Bukan Sekadar Kekuasaan, Din Syamsuddin: Partai Pelita Bukan Untuk Nyapres!
SinPo.id - Partai Pelita didirikan bukan untuk kepentingan taktis alat kendaraan mencalonkan diri sebagai presiden di Pemilu 2024 nanti.
Begitu tegas Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita Din Syamsuddin kepada wartawan saat jumpa pers dalam acara Rakernas I Partai Pelita di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara pada Senin (16/5) kemarin.
"Menggerakkan Partai Pelita ini Saya niatkan bukan untuk target jadi presiden,” ujar Din.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu mengatakan, tidak ada hasrat untuk menjadi presiden di tahun 2024 nanti.
Ia lebih baik menjadi penasihat presiden dan menerapkan politik bukan sekadar tentang ambisi kekuasaan semata.
"Saya kira saya ini lebih tepat jadi penasehat presiden siapapun presidennya. Jadi, bukan partai ini sebagai alat untuk tujuan-tujuan seperti itu. Karena kami ingin menerapkan politik bukan untuk sekedar kekuasaan,” katanya.
Lahirnya Partai Pelita, kata Din, ranah politik akan dijadikan alat perjuangan dan didukung oleh rakyat Indonesia agar generasi penerus bangsa mendapatkan kesempatan yang sama.
"Anak muda ingin menjadi anggota DPR RI, DPRD, eksekutif bupati, walikota, gubernur, yang bila perlu menteri atau presiden ini nanti kita dorong,” tuturnya.
"Tolong dicatat ungkapan saya ini. Sekarang ini dan dengan menjadikan ini tidak untuk saya berada di pribadi menjadi calon presiden ataupun wakil presiden,” demikian Din Syamsuddin menegaskan.

