Pria Ngamuk Di Gereja Berondong Tembakan: Seorang Jemaat Tewas, Lima Korban Terluka

Laporan: Samsudin
Senin, 16 Mei 2022 | 10:35 WIB
Suasana di sekitar Gereja Presbyterian Jenewa/reuters
Suasana di sekitar Gereja Presbyterian Jenewa/reuters

SinPo.id - Sedikitnya satu orang tewas dan lima lainnya luka-luka setelah beberapa tembakan ditembakkan ke sebuah gereja di California selatan, kata pihak berwenang setempat.

Insiden itu terjadi sehari setelah seorang pria bersenjata kulit putih membunuh 10 orang di sebuah toko kelontong di kota Buffalo, negara bagian New York.

Penembakan itu dilaporkan berlangsung pada Minggu (15/5) sekira pukul 13:30 waktu setempat di Gereja Presbyterian Jenewa yang terletak di kota Laguna Woods, sekitar 80 kilometer (50 mil) tenggara Los Angeles, kata Departemen Sheriff Orange County di Twitter.

Seorang pria tewas di tempat kejadian dan empat lainnya terluka parah, sementara orang kelima yang terluka menderita luka ringan, kata para pejabat. Semua korban adalah orang dewasa.

Dalam peristiwa ini, kepolisian setempat menahan seorang tersangka pria dewasa, dan menemukan senjata di tempat kejadian, kata para pejabat. Namun, mereka tidak merinci kondisi di dalam gereja pascapenambakan.

Sekitar 30 orang menyaksikan kekerasan itu, kata Carrie Braun, juru bicara sheriff. Mayoritas dari mereka yang berada di dalam gereja diyakini keturunan Taiwan, katanya.

Penyelidik sedang melihat banyak faktor, termasuk apakah pertumpahan darah bisa menjadi kejahatan rasial dan apakah pria bersenjata itu diketahui oleh komunitas gereja, katanya.

Rincian lebih lanjut diharapkan dari konferensi pers departemen sheriff yang dijadwalkan pukul 5 sore waktu setempat.

Agen federal dari Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak merespons tempat kejadian. FBI juga mengirim agen ke tempat kejadian untuk membantu sheriff.

Otoritas Pemadam Kebakaran Orange County sebelumnya mengatakan di Twitter bahwa petugas pemadam kebakaran dan paramedisnya "di tempat kejadian dan merawat serta mengangkut banyak pasien."

'Berita yang mengecewakan dan mengganggu'

Insiden itu terjadi di daerah dengan sekelompok rumah ibadah, termasuk gereja Katolik, Lutheran dan Metodis dan sinagoga Yahudi.

Gambar yang diposting di media sosial menunjukkan kendaraan darurat berbaris di luar gereja.

Kantor Gubernur California Gavin Newsom mengatakan di Twitter bahwa dia sedang memantau situasi dengan cermat.

“Tidak ada yang harus takut pergi ke tempat ibadah mereka. Pikiran kami bersama para korban, komunitas, dan semua yang terkena dampak peristiwa tragis ini,” kata tweet itu.

"Ini adalah berita yang menjengkelkan dan mengganggu, terutama kurang dari sehari setelah penembakan massal di Buffalo," cuit anggota Kongres Demokrat Katie Porter, yang mewakili Orange County di Washington.

“Ini seharusnya tidak menjadi normal baru kita.”sinpo

Komentar: