Terungkap, 5 WNI Jadi Fasilitator Dana Untuk ISIS

Laporan: Azhar Ferdian
Jumat, 13 Mei 2022 | 01:08 WIB
ISIS/Net
ISIS/Net

SinPo.id - Divisi Humas Polri mengungkap lima warga negara Indonesia (WNI) yang diduga menjadi fasilitator keuangan organisasi teroris internasional ISIS. Dari kelimanya, dua di antaranya merupakan residivis.

"Lima WNI yang diduga sebagai fasilitator keuangan. Perlu kami sampaikan bahwa dari 5 tersebut ada 2 orang yang pernah diproses dan telah divonis ya," kata Karopenmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Kamis (12/5).

Ramadhan merinci dua residivis itu, masing-masing sempat menjalani masa hukuman 3,5 tahun pada 2019. Sisanya, berinisial RK bahkan telah dua kali menjalani masa hukuman dan kini telah bebas.

Kemudian dua WNI lain, lanjut Ramadhan, merupakan wanita dengan inisial DD dan DR. Keduanya saat ini berada di Suriah berdasarkan penelusuran dokumen perjalanan.

"Hasil penelusuran dua orang WNI tersebut rekam jejaknya berada di negara Syria (Suriah). Rekam jejak itu berdasarkan dokumen perjalanan," kata dia.

Lalu, satu WNI lain dengan inisial MD. Saat ini, ucap Ramadhan, MD juga berada di Suriah berdasarkan keterangan keluarganya.

Ramadhan mengatakan pihaknya melalui Densus 88 masih mendalami keberadaan dan keterlibatan lima WNI tersebut yang diduga menjadi fasilitator keuangan ISIS dari Indonesia.

Kepolisian memastikan bakal mengambil langkah hukum jika mereka memiliki keterlibatan dengan kegiatan terorisme kendati dua di antaranya merupakan residivis atau telah menjalani bebas masa hukuman.

"Walaupun mereka sudah melakukan tentunya mereka adalah residivis, maka penyidik Polri akan melakukan proses penegakan hukum kembali," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah AS juga telah menjatuhkan sanksi kepada lima WNI tersebut. Sanksi berupa pembekuan aset di AS dan larangan bagi warga Negeri Paman Sam untuk berurusan dengan mereka.

AS menuding kelimanya berperan dalam membantu milisi di Suriah, khususnya dalam memfasilitasi perjalanan anggota ISIS ke Suriah dan wilayah operasi mereka yang lain dan melakukan pengiriman dana untuk mendukung kegiatan milisi tersebut di kamp-kamp pengungsi Suriah.sinpo

Komentar: