Aksi Ugal-ugalan Pesepatu Roda Di Tengah Jalan DKI! Ketua Perserosi: Kami Tidak Akan Ulangi Lagi

Laporan: Samsudin
Selasa, 10 Mei 2022 | 18:44 WIB
Aksi ugal-ugalan pesepatu roda di tengah jalan DKI/tangkapan layar
Aksi ugal-ugalan pesepatu roda di tengah jalan DKI/tangkapan layar

SinPo.id - Aksi pesepatu roda yang bermain di tengah jalan DKI beberapa waktu lalu, viral di media sosial. Aksi mereka dikeluhkan pengguna jalan.

Unggahan video singkat berdurasi 44 detik tersebut kemudian mendapat tanggapan dari sejumlah warganet lainnya.

Warga juga meminta petugas terkait menindak pemain sepatu roda tersebut termasuk mendorong pemerintah membuat aturan baru.

"Pak Wagub @ArizaPatria mungkin bisa buat aturan baru buat kaum kelas menengah arogan supaya sepatu mereka tidak mengganggu pengguna jalan lain, membahayakan juga. Nanti kalau ketabrak ojol atau tukang starling yg lagi cari rejeki, mereka marah, orang kecil dituntut penjara lagi," ucapnya melalui Twitter @mazzini_gsp.

Tak berselang lama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria turut buka suara. Menurut Ariza, warga yang bermain sepatu roda di jalan raya memperlihatkan sikap arogan. Sebab, kegiatan itu mengganggu keselamatan diri dan orang lain.

"Arogansi di jalan merugikan diri dan banyak orang," ucap Wagub Riza Patria melalui akun Twitter @ArizaPatria di Jakarta, Senin (9/5).

Kekinian, Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Indonesia (Perserosi) DKI Jakarta Muhammad Sal memenuhi panggilan kepolisian hari ini, Selasa (10/5) terkait rombongannya berseluncur di tengah Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Ical, panggilan akrab Muhammad Sal berjanji menaati arahan dari kepolisian dan menyampaikan permohonan maaf atas pelajaran yang diterimanya.

“Kami juga mohon maaf karena sudah banyak pelajaran yang kami terima. Kami tidak akan ulangi lagi. Kami akan buat pernyataan dan BAP lalu serahkan pertanggungjawaban," ujarnya, Selasa (10/5).

Kepolisian sudah banyak memberikan arahan. Dia berjanji akan menaati bimbingan yang diberikan pihak kepolisian. Dia bersama Perserosi akan membimbing anak-anaknya agar kemudian hari tidak memakai jalan raya sesuai perundang-undangan lalu lintas.

"Kami akan bimbing kemudian hari akan kami briefing bagaimana pakai jalan raya agar ke depannya ikuti peraturan perundang-undangan lalu lintas," kata Ical.sinpo

Komentar: