Mata Dicolok Sajam, Pegawai Jasa Ekspedisi Di Tangerang Dibegal? Begini Penyelidikan Polisi

Laporan: Samsudin
Senin, 09 Mei 2022 | 13:51 WIB
Pria pegawai ekspedisi diduga korban begal/net
Pria pegawai ekspedisi diduga korban begal/net

SinPo.id - Seorang pria yang diduga merupakan karyawan petugas jasa ekspedisi diduga menjadi korban begal di Anggrek, Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu, (8/5) sekitar pukul 01.00 WIB.

Usai dibegal, si korban yang tidak mengenakan baju nampak merengek kesakitan di atas aspal jalan. Selain itu disebutkan, salah satu mata korban tercolok sajam.

“Itu korban begal. Benar peristiwanya semalam (dini hari) sekitar jam 1. Korban salah satu matanya terkena senjata tajam,” ujar salah seorang warga setempat, Anggi Nur Anggaraeni.

"Ceritanya yang saya tahu sepertinya, korban itu katanya karyawan JNE lagi ngadem jam 1 malam mau ngerokok. Katanya dia keluar dari toko duduk di pinggir jalan di trotoar gitu lah. Terus ada satu motor lewat dia bawa sajam mengenai matanya dia. Yang saya dengar sih matanya hilang katanya," imbuhnya.

Saat ditanya dirinya dapat informasi berasal dari mana, Anggi mengatakan, adiknya yang mengambil foto tersebut sesuai kejadian. Adiknya melihat langsung dan mengabadikan dengan kamera ponsel.

Menurut Anggi, korban kemudian dibawa masyarakat ke Rumah Sakit Sari Asih.

“Ini bukan Hoax,” terangnya.

Hasil penyelidikan polisi

Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah mengatakan, pihaknya telah mengambil keterangan korban. Menurutnya, insiden tersebut berawal saat korban berinisial A sedang bermain ponsel di pinggir jalan.

"Awalnya korban berdiri di pinggir jalan di Jalan Maulana Hasanudin menggunakan HP. Lalu datang tiga orang pelaku dengan berboncengan semotor," ujarnya, saat dikonfirmasi, Senin (9/5/2022).

Kemudian, seorang pelaku turun dari sepeda motornya. Lalu berupaya merampas ponsel milik korban.

"Korban berontak. Pelaku yang lain turun dari sepeda motor. Lalu korban didorong, akhirnya korban terjatuh," katanya.

Ubaidillah menegaskan, insiden ini hanya perampasan ponsel. Tidak ada perampasan sepeda motor korban. Serta tidak ada penggunaan senjata tajam (sajam).

Menurutnya, korban mengalami luka karena terjatuh ke aspal setelah didorong oleh pelaku. Sehingga bagian mata korban berdarah, bukan karena dicolok dengan sajam.

"Jadi, korban begitu bangun, tangan kanannya lecet, kemudian pipinya lecet, pelipisnya di atas mata luka lecet, terus mengeluarkan darah. Mungkin menutupi matanya," ungkapnya.

Lebih lanjut Ubaidillah menuturkan, setelah kejadian itu korban langsung dibawa ke rumah sakit. Hingga kini, kondisi korban semakin membaik.

"Tidak ada rampas motor.  Itu keterangan hasil kita periksa korban," katanya.

Ubaidillah menambahkan, saat ini pihaknya sedang mengejar para pelaku.

"Kita lagi dalami CCTV-nya. Kita lagi kejar pelaku. Mohon doanya," pungkasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI