Polisi Yang Dikatai Penumpang Alphard Di Ciawi Ternyata Kapolsek Sukaresik, Reaksinya Tuai Pujian
SinPo.id - Insiden seorang pria penumpang Alphard berplat F-77 1TOH memaki petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas di simpang tiga Panyusuhan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (6/5), sekitar pukul 11.00 WIB menuai kecaman netizen.
Belakangan diketahui, identitas polisi yang dimaki tersebut ternyata adalah Kapolsek Sukaresik, Iptu Asep.
Dilihat dari video yang diunggah akun instagram @infojawabarat, menghadapi pria pongah yang memaki petugas di lokasi, Iptu Asep mengatakan, teriakan dan makian itu sebagai risiko bekerja di lapangan untuk masyarakat.
"Saya selalu ikhlas memberikan pelayanan kepada warga masyarakat. Supaya warga masyarakat yang akan balik lagi ke perantauan sampai tujuan dengan selamat," kata Asep seusai insiden tersebut.
Asep menegaskan pengalihan arus yang dilakukan polisi ditujukan agar arus balik bisa berjalan lancar dan tidak menimbulkan kemacetan panjang. Dia juga mengatakan pengalihan arus lalu lintas dilakukan sesuai prosedur.
Polda Jabar mengapresiasi Kapolres Sukaresik, Tasikmalaya. Iptu Asep Saepuloh yang tetap tenang meskipun dimaki-maki oleh penumpang mobil Alpahard di simpang tiga Panyusuhan, Kecamatan Ciawi. Iptu Asep itu dipuji lantaran tidak terprovokasi meski dalam kondisi lelah saat bertugas.
"Kita mengapresiasi anggota yang bertugas, walaupun dalam keadaan capek setelah beberapa hari bertugas di lapangan dan mendapatkan kondisi demikian namun tetap santun dan tidak terpancing," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, Sabtu (7/6).
Diberitakan sebelumnya, dalam video yang beredar, nampak pria penumpang melontarkan makian kata kasar kepada polisi yang bertugas.
Saat itu mobil Alphard yang ditumpangi pria tersebut dialihkan dari simpang tiga Panyusuhan, Ciawi, belok kiri ke jalur Ciawi-Singaparna.
Polisi melakukan pengalihan karena kondisi lalin sudah macet. Mobil mewah warna hitam itu bersama ratusan mobil lainnya lalu belok kiri ke jalur Ciawi-Singaparna. Rupanya mobil itu tak melanjutkan ke Singaparna, namun memutar kembali.
Saat kembali tiba di pertigaan Panyusuhan, mobil itu mendapati arus lalin sudah tak lagi dialihkan. Pria ini lalu membuka kaca belakang, lalu marah-marah. Dia meminta semua pengendara dialihkan seperti yang menimpa dirinya.
“Hehehe, suruh ke sana. Go***k kamu. Suruh ke sana. Suruh ke sana semua. Go**k kamu,” ucap si pria yang menumpang Alphard bernopol F-771-TOH itu.
“Gak, gak, suruh ke sana semua,” ucapnya lagi.
Tak lama berselang, video rekaman itu menyebar di media sosial. Sekitar pukul 13.00 WIB, mobil yang ditumpangi pria itu kemudian diberhentikan petugas polisi dan TNI di pos Letter U Gentong untuk dimintai klarifikasi.

