Kapolri Sarankan WFH Sepekan Cegah Macet Arus Balik, Begini Respons Kemenaker...!!

Laporan: Samsudin
Jumat, 06 Mei 2022 | 20:00 WIB
Ilustrasi. Kapolri usulkan WFH sepekan cegah macet arus balik lebaran/net
Ilustrasi. Kapolri usulkan WFH sepekan cegah macet arus balik lebaran/net

SinPo.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  memberikan saran kepada instansi pemerintah dan swasta untuk menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) setelah momen Lebaran berakhir.

Hal ini untuk mencegah terjadinya kemacetan saat arus balik. Menurutnya, kebijakan WFH dapat diterapkan selama satu minggu setelah puncak arus balik Lebaran yang jatuh pada 8 Mei 2022.

"Kami juga mengimbau untuk mengurai arus balik, khususnya bagi instansi- instasi baik itu swasta atau pemerintah yang masih memungkin untuk satu minggu ini, bisa melaksanakan aktivitas dengan menggunakan media yang ada ,seperti online maupun work from home," kata Listyo di Garuda Wisnu Kencana, Desa Unggasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (5/5).

Merespons hal itu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyerahkan seluruh kebijakan WFH kepada masing-masing perusahaan.

"Imbauan tidak ada. Kami serahkan kepada masing perusahaan karena situasi dan kebutuhan produksi mereka berbeda-beda," kata staf khusus Menaker, Dita Indah Sari saat dihubungi, Jumat (6/5).

Dita menjelaskan setiap perusahaan memiliki jenis usaha yang berbeda. Tidak semua bisa menerapkan WFH.

"Ada jenis-jenis usaha yang memang bisa di WFH-kan semua, ada yang bisa di WFH-kan sebagian dan ada yang tidak bisa WFH sama sekali," jelasnya.

"Bahkan ada sektor yang tidak boleh WFH karena menyangkut pelayanan publik seperti rumah sakit, penyediaan air minum, pembangkit listrik, dan lain-lain. Jadi kami serahkan kepada masing-masing perusahaan," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI