Antisipasi Covid-19 Pasca Mudik Lebaran, Ridwan Kamil Minta Skrinning Di Lokasi Wisata Diperketat

Laporan: Khaerul Anam
Jumat, 06 Mei 2022 | 13:07 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil/net
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil/net

SinPo.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengungkapkan telah mengantisipasi arus balik dan ancaman yang menyertainya seperti penyebaran Covid-19 dan gelombang pendatang dari desa atau urbanisasi.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan izin mudik untuk kali pertama dalam tiga tahun pandemi dari pemerintah pusat membawa konsekuensi yang serius.

Ridwan Kamil menuturkan arus balik di Jawa Barat hingga Kamis (5/5) malam masih dalam situasi terkendali. Semua pihak mulai dari kepolisian, dinas perhubungan, dan pemda kabupaten/kota, serta stakeholders pendukung lain telah melakukan tugasnya sesuai dengan skenario.

"Alhamdulillah hingga saat ini (arus balik di Jabar) relatif lancar. Hal ini saya kira berkat dari berbagai upaya yang dilakukan seperti pemberlakuan satu arah kendaraan di jalan tol, contra flow, relatif berhasil," ujar Ridwan Kamil dalam keterangan persnya, Jumat (6/5).

Selain itu, hal yang menjadi fokus Jabar saat ini adalah pergerakan wisatawan lokal dan luar. Jabar selain sebagai daerah perlintasan juga sebagai tujuan pariwisata.

"Maka untuk mengantisipasi Covid-19 , semua tempat wisata diminta mengetatkan skrining pengunjung (dengan aplikasi PeduliLindungi)," ujarnya.

Mantan Walikota Bandung itu juga mengungkapkan,  vaksinasi ketiga atau booster di Jabar sudah sesuai target yang direncanakan, yaitu mencapai 30 persen. Namun begitu tak boleh ada perlambatan bahkan harus lebih cepat.

Dengan mobilitas dan aktivitas para pemudik, Ridwan Kamil berharap tidak ada peningkatan kasus Covid-19 seperti tahun-tahun sebelumnya. Sehingga skenario pandemi menjadi endemi tetap berjalan di jalur.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI