Kapal Nelayan Angkut Wisatawan Karam Di Tanjung Pasir Tangerang, Ini Penyebabnya

Laporan: Samsudin
Kamis, 05 Mei 2022 | 17:30 WIB
Penumpang kapal karam di Tanjung Pasir dievakuasi/net
Penumpang kapal karam di Tanjung Pasir dievakuasi/net

SinPo.id - Teka-teki penyebab karamnya sebuah kapal pengangkut wisatawan di wilayah perairan Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Rabu (4/5) mulai terjawab.

Diketahui, kapal nelayan tersebut berlayar dari Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Di momen liburan seperti sekarang ini, kapal nelayan kerap kali dimanfaatkan untuk melayani wisatawan menuju lokasi wisata.

Menurut informasi salah seorang warga, RK, kapal nelayan tersebut karam tidak jauh dari pesisir pantai Tanjung Pasir.

"Iya benar. Kapalnya tenggelam dekat pinggir pantai itu kapal dari Pulau Untung Jawa," jelasnya.

Menurut RK, kapal pencari ikan itu memang biasa digunakan untuk mengangkut wisatawan saat momen libur seperti saat ini.

"Ya karena pengunjung banyak makanya kadang nelayan juga ikut angkut penumpang," ujarnya.

Saksi lain yang enggan disebutkan namanya menegaskan, kapal tersebut karam di jalur angkut penumpang dekat dermaga utama. Menurut kesaksiannya, kapal tersebut mengangkut banyak penumpang.

"Iya kemarin, kapal itu nabrak tunggak kayu. Itu kapalnya masih disedot airnya, lokasinya tepat di situ," ungkap saksi ditemui di  lokasi, seperti dikutip dari poskota, Kamis (5/5).

Menurut dia kapal karam tersebut berada di laut dangkal dekat kapal nelayan bersandar. Beruntung saat kejadian ini terdapat nelayan yang langsung membantu.

"Kita evakuasi pakai dua kapal kecil itu. Dua kali balik, ada sekitar 100 penumpang mungkin," jelasnya.

Pria berbadan tinggi ini mengaku jika kapal tersebut bukan milik warga Tanjung Pasir. Namun demikian milik warga kepulauan Untung Jawa.

"Punya orang Untung Jawa. Dia emang mau bersandar di Tanjung Pasir," tukasnya.

Sementara itu Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Komarudin mengaku belum mengetahui kejadian kapal karam tersebut.

"Sepanjang hari ini (kemarin) kebetulan saya ada di lokasi, di Tanjung Pasir. Jadi sepanjang hari ini tidak ada kejadian yah. Hanya ada beberapa temuan kita yang memang harus kita evaluasi," kata Kapolres.

Penemuan tersebut, lanjut dia, yakni terkait dengan pengaturan kapal keluar dan masuk. Selain itu, penggunaan live jaket untuk para penumpang.

"Dan masih ditemukan ada beberapa yang memang melebihi kapasitas. Itu yang tadi kita evaluasi dan Insha Allah besok sudah kita tertibkan kembali," tuntasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI