Kerugian Ditaksir Rp130 Miliar, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran 45 Kapal Di Dermaga Cilacap

Laporan: Samsudin
Rabu, 04 Mei 2022 | 17:04 WIB
Penampakan kebakaran kapal nelayan di dermaga Cilacap/net
Penampakan kebakaran kapal nelayan di dermaga Cilacap/net

SinPo.id - Puluhan keluarga diungsikan akibat kebakaran sejumlah kapal nelayan di Dermaga Batere Cilacap, Jawa Tengah. Dugaan sementara, kebakaran dipicu ledakan dari salah satu kapal yang sedang bersandar. Kemudian, api merembet dan membakar beberapa kapal lainnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cilacap Luhur Satrio Muchsin, ada 40 keluarga yang bermukim di sepanjang Jalan Slamet Riyadi atau sekitar lokasi kebakaran yang diungsikan ke tempat aman.

“Proses evakuasi dibantu personel Basarnas, Satpol PP, Polres, Satlakar, Relawan Pokdar, dan warga," katanya dalam keterangan, kemarin.

Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut kerugian akibat kebakaran kapal di Pelabuhan Wijayapura Kabupaten Cilacap hampir mencapai Rp 130 Miliar. Nominal ini didapat dari jumlah kapal yang terbakar.

"Kerugian akibat kebakaran hampir capai Rp130 Miliar. Ini karena ada 44 kapal (nelayan) dan satu kapal take boat yang terbakar," kata Luthfi kepada wartawan, Rabu (4/5).

Ia menuturkan sementara ini berdasarkan informasi yang dirangkum, sumber api berasal dari kegiatan salah seorang anak buah kapal di kapalnya. Namun, hal ini masih akan didalami lebih lanjut.

"Untuk sementara, kita dapatkan adanya percikan api yang dilakukan satu anak buah kapal (ABK) di satu kapal. Akan kita dalami. Ini semua untuk membuat terang perkara terkait kebakaran," Jelasnya

Untuk menyelidiki kasus ini, dirinya telah memerintahkan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng untuk segera bergerak.

"Labfor sudah saya suruh kesini. Untuk sumber percikan api akan diselidiki Labfor," Terang dia

Di sisi lain ia menambahkan lokasi kebakaran kapal terjadi di empat titik berbeda.

"Hasil penyelidikan sementara kebakaran terjadi di Titik A B C dan D. Begitu terbakar, sejumlah kapal tercerai berai karena adanya pasang surut ombak," pungkasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI