Hasil Semifinal Badminton Asia Championships: Jojo Ke Final, Pramel Mundur Karena Cedera

SinPo.id - Perhelatan Badminton Asia Championships (BAC) 2022 memasuki babak semifinal, Sabtu (30/4) ini. Sejauh ini, Indonesia sudah memastikan satu tikel babak final sektor tunggal putra melalui Jonatan Christie.

Melawan sesama pemain Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo, Jojo-sebutan Jonatan Christie, menang rubber game dengan skor akhir 21-9,18-21, 21-16.

Pada laga ini, Jojo memulai laga dengan sangat baik ketika ia berhasil mengumpulkan tujuh poin beruntun dan unggul 7-0. Chico lalu memberikan balasan lewat torehan empat angka berurutan yang membuat skor menjadi 4-7.

Namun Jojo lewat serangan yang agresif bisa merebut empat poin berikutnya dan unggul 11-4 di saat interval. Tekanan-tekanan Jonatan terus berlangsung usai interval.

Jonatan lalu merebut game point di angka 20-9 dan menutup gim pertama dengan kemenangan 21-9 lewat pukulan di depan net.

Masuk ke gim penentuan, Jonatan bisa mencatat start bagus lewat keunggulan 9-3 di awal laga. Chico lalu menunjukkan sinyal perlawanan memperkecil ketinggalan menjadi 7-9 namun Jonatan sukses merebut dua poin berikutnya. 11-7 untuk Jonatan di interval.

Jonatan yang tampil lebih solid kemudian sukses memperlebar selisih poin menjadi tujuh angka pada kedudukan 15-8. Jonatan terus menjaga keunggulan hingga angka 17-9.

Chico sempat kembali menunjukkan perlawanan sengit. Ia bisa merebut tiga poin beruntun yang membuatnya hanya tertinggal lima angka, 12-17. Selisih angka kemudian berubah jadi empat poin pada kedudukan 15-19 setelah Chico memenangkan adu drive.

Tetapi kemudian sambaran Jonatan di depan net membuat dirinya meraih match point di angka 20-15. Setelah gagal di kesempatan pertama, Jonatan merebut tiket final BAC 2022 usai memenangkan adu drive lawan Chico. Jonatan menutup laga dengan kemenangan 21-16 di gim penentuan.

Ganda Campuran

Dari sektro ganda campuran, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terpaksa mundur dari babak semifinal. Jordan mengalami cedera pinggang sejak babak perempat final kemarin.

Jordan/Melati yang berhadapan dengan ganda China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong sebenarnya sudah sempat tampil di gim pertama. Namun pergerakan Jordan yang sangat terbatas membuat pasangan nomor lima dunia itu memutuskan mundur di awal gim kedua. Di gim pertama mereka tertinggal 8-21.

"Jordan ada masalah dengan pinggangnya. Mulai terasa sejak babak perempat final kemarin. Tadi coba main dulu tapi ternyata tidak maksimal," ucap Vita Marissa, pelatih yang mendampingi Jordan/Melati, Sabtu (30/4).

"Sekarang dia akan recovery dulu. Saya harap tidak terlalu parah dan bersiap untuk turnamen selanjutnya," tambah Vita.

Sementara Jordan mengaku merasakan sakit, sehingga pergerakannya sangat terbatas.

"Saya sudah minum obat dan terapi kemarin, tapi tadi pas main sakitnya sangat terasa. Pergerakan terbatas, jadi daripada lebih parah nantinya, saya memutuskan untuk mundur," kata Jordan.