Jasa Marga: Puncak Arus Mudik 2022 Sudah Terlewati, Arus Balik Diprediksi 8 Mei
SinPo.id - PT Jasa Marga menyampaikan hingga H-2 lebaran 2022, sebanyak 1,3 juta kendaraan telah meninggalkan Jabodetabek. Diperkirakan, puncak arus mudik sudah terlewati.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menuturkan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek pada H-3 Lebaran atau hari Jumat (29/4). mencapai angka tertinggi, sekitar 105.000 kendaraan.
"Dari yang normalnya 30.000-35.000, H-6 jadi 53.000, H-5 jadi 74.000, H-4 84.000, dan kemarin tembus 105.000. Penambahannya sudah 2,5 kali lipat. Prediksi kami kemarin (puncak arus mudik)," kata Heru dalam diskusi webinar, Sabtu (30/4).
Heru menambahkan, tingginya volume kendaraan yang keluar Jabodetabek kemarin dikarenakan hari pertama cuti bersama. Untuk H-2 Lebaran, volume kendaraan yang melintas diproyeksi tidak setinggi kemarin.
Disisi lain, PT Jasa Marga memprediksi jumlah arus balik mudik lebaran 2022 akan terjadi pada Minggu, 8 Mei 2022. Kendaraan yang melintas di jalan tol akan mengalami kepadatan di tanggal tersebut.
Heru mengimbau, pemudik menghindari perjalanan pada arus balik lebaran pada tanggal tersebut.
"Jangan berangkat pada puncak arus balik, di tanggal 8 Mei atau sekitar itu. Kalau bisa lebih awal," kata Heru dalam diskusi virtual, Sabtu (30/4).
Heru mendorong pemudik yang hendak balik lagi, untuk melakukan perjalanan pulang sekitar 5-6 Mei 2022. Hal ini untuk mencegah kepadatan kendaraan di sejumlah titik jalan tol.
"Kami dari awal banget sosialisasikan, tolong enggak jalan pada saat puncak arus mudik dan puncak arus balik," ujarnya.
Sementara itu, pola rekayasa lalu lintas saat arus balik dipastikan akan serupa dengan arus mudik. Rekayasa lalu lintas meliputi one way, contra flow, dan pembatasan kendaraan berpelat ganjil genap.

