Kemendagri Tanggapi OTT Bupati Bogor Ade Yasin

Laporan: Bayu Primanda
Rabu, 27 April 2022 | 14:35 WIB
Ade Yasin, OTT, KPK, Kemendagri
Ade Yasin, OTT, KPK, Kemendagri

SinPo.id -  Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menanggapi Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Bogor Ade Yasin.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Benni Irwan mengatakan pihaknya menghormati proses hukum yang berlaku di Komisi antirasuah.

“Kemendagri menghormati proses penegakan hukum yang akan dilakukan oleh aparat penegak hukum KPK,” ungkap Benni Irwan dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (27/4).

Hal ini dilakukan untuk memastikan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat tidak terganggu akibat OTT.

“(Kemendagri) Juga akan mengikuti proses hukum dimaksud untuk memastikan agar penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah tidak terganggu,” kata Benni Irwan.

Terkait penghentian sementara dari jabatan Ade Yasin sebagai Bupati Bogor, Benni menegaskan, Kemendagri akan mengikuti proses hukum terlebih dahulu sebelum mengambil langkah administrasi lainnya.

“Jadi kita ikuti proses hukum dulu sebelum mengambil langkah administrasi lainnya,” terang Benni Irwan.

Menurut Benni, Kemendagri sangat menyesalkan terjadinya OTT KPK terhadap Bupati Bogor Ade Yasin. Dengan OTT ini, katanya, telah menambah jumlah kepala daerah yang tersangkut permasalahan hukum.

“Kemendagri sangat menyesalkan hal itu (OTT) terjadi. Dengan kejadian tersebut tentunya akan menambah jumlah kepala daerah yang tersangkut permasalahan hukum,” tegas Benni Irwan.

Seperti diketahui, Tim satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Bogor Ade Yasin dalam operasi tangkap tangan (OTT), Selasa (26/4).

Selain Ade Yasin, tim satgas KPK juga mengamankan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat. Mereka ditangkap dengan dugaan kasus suap.

Dalam penangkapan Ade Yasin dan pihak-pihak terkait lainnya kali ini, KPK telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang.

Ade Yasin mengikuti jejak sang kakak yang juga eks Bupati Bogor, Rachmat Yasin yang pernah terjerat kasus korupsi.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI