Korupsi Mendarah Daging Dua Bersaudara! Ade Yasin 'Sukses' Susul Rahmat Yasin Kena OTT KPK
SinPo.id - KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Bogor Ade Yasin. Dia ditangkap terkait dugaan suap bersama sejumlah pihak termasuk dari BPK Jabar. Mirisnya, sehari sebelumnya, Ade Yasin menerbitkan Surat Edaran (SE) terkait larangan bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk menerima gratifikasi Lebaran 2022.
SE Bupati Bogor Nomor 700/547-Inspektorat tersebut mengatur setiap ASN, pimpinan, dan karyawan BUMD dilarang melakukan permintaan, pemberian, serta penerimaan gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan atau kewenangannya berkaitan dengan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau pandemi Covid-19.
Saat OTT pada Rabu (27/4), KPK menyebutkan turut mengamankan sejumlah uang. Adapun jumlahnya masih dihitung.
Jejak Korupsi Rahmat Yasin
Meski demikian, Ade Yasin harusnya tidak asing dengan pemandangan OTT KPK sebab kakaknya, Rahmat Yasin juga pernah mengalaminya.
Tampaknya Ade Yasin ikuti jejak kakaknya Rachmat Yasin terjaring OTT KPK. Sama dengan adik perempuannya, Rachmat Yasin juga dulu merupakan Bupati Bogor, hanya saja sang kakak lebih enak karena dua periode.
Rachmat Yasin tertangkap dalam kasus yang juga serupa dengan Ade Yasin, yakni kasus suap. Kasus suap Rachmat yasin adalah terkait pengurusan lahan di puncak dan Sentul. KPK mengamankan miliaran rupiah dalam OTT terhadap Rachmat Yasin.
KPK lalu menetapkan Rachmat Yasin dalam dua kasus dugaan korupsi. Pertama, dia menyunat anggaran SKPD senilai Rp8,9 milliar untuk keperluannya, ini termasuk Pileg 2014 dan Pilkada 2013.
Dalam kasus kedua, Rachmat Yasin diduga menerima gratifikasi berupa 20 hektare lahan dan mobil Toyota Vellfire.
Mantan Bupati Bogor itu kini divonis 2 tahun 8 bulan penjara dalam kaus Gratifikasi, PN Tipikor Bandung pada April 2021. KPK telah eksekusi Rachmat Yasin di LP Kelas 1 Sukamiskin.
OTT Ade Yasin
Sementara hari ini, Selasa (26/4) Bupati Bogor Ade Yasin ikuti jejak kakaknya terjaring OTT KPK.
Bupati Bogor Ade Yasin dan petugas BPK Perwakilan Jawa Barat, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (26/4) malam.
Dalam operasi yang dilakukan hingga Rabu dini hari tersebut, KPK juga mengamankan petugas BPK Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya.
"Benar, tadi malam sampai 27/4/2022 pagi KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat, di antaranya Bupati Kab. Bogor, beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya," ucap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Rabu (27/4).
KPK belum merinci perkara apa yang melatari transaksi haram itu, namun Ade Yasin diduga menerima suap.
Namun yang jelas, Ade Yasin sudah sukses ikuti jejak kakaknya Rachmat Yasin yang terjaring OTT KPK. Tampaknya, korupsi mandarah daging di dua saudara ini.
KPK akan segera menentukan status terhadap Bupati Bogor Ade Yasin.
"KPK segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan dimaksud," kata Ali.
"KPK masih memeriksa pihak-pihak yang ditangkap tersebut dan dalam waktu 1×24 jam. KPK segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan dimaksud. Perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut," demikian Ali.

