Akhirnya Nongol Di KPK! Dirut Pertamina Bungkam Diperiksa Kasus Tiket MotoGP Lili Pintauli

Laporan: Samsudin
Rabu, 27 April 2022 | 11:55 WIB
Dirut Pertamina tiba di gedung KPK/net
Dirut Pertamina tiba di gedung KPK/net

SinPo.id - Dua kali mangkir dari panggilan lembaga rasuah, Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati akhirnya memenuhi panggilan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (27/4/2022).

Nicke Widyawati akan dimintai keterangan terkait dugaan pelanggaran etik pemberian fasilitas nonton MotoGP dari Pertamina untuk Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar.

Mengenakan baju batik lengan panjang dengan kerudung dan masker berwarna merah muda, Nicke Widyawati tiba di gedung KPK sekira pukul 08.47 Wib. Nicke Widyawati tak banyak bicara saat tiba di lokasi.

Selain Nicke Widyawati, nampak juga beberapa orang dari Pertamina mendampingi bu Dirut. Mereka langsung masuk ke kantor Dewas KPK.

Dewas KPK membutuhkan keterangan Nicke Widyawati untuk mendalami dugaan pelanggaran etik penerimaan fasilitas nonton MotoGP yang dilakukan Lili Pintauli Siregar. Namun Nicke sempat dua kali mangkir panggilan Dewas KPK.

Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris menyebut alasan belum meminta klarifikasi Lili Pintauli, lantaran pihaknya belum selesai mengumpulkan sejumlah bukti dari pihak eksternal.

"Klarifikasi terhadap ibu LPS (Lili Pintauli Siregar) tertunda karena pengumpulan bahan dan keterangan dari pihak eksternal belum selesai," kata Syamsuddin Haris dikonfirmasi, Selasa (26/4).

Salah satu alasannya, kata Syamsuddin Haris yakni Dewas KPK belum menyelesaikan pemeriksaan untuk klarifikasi pihak dari PT. Pertamina.

Apalagi, Direktur Utama PT. Pertamina Nicke Widyawati dianggap tidak kooperatif terhadap permintaan klarifikasi yang diminta Dewas KPK untuk penuhi panggilan.

"Sudah diundang klarifikasi dan dijadwal ulang, tapi tidak hadir," ungkapnya.

Syamsuddin Harris pun mengharapkan kerjasama Nicke Widyawati untuk hadir penuhi panggilan Dewas KPK untuk mengklarifikasi sejumlah dugaan pelanggaran etik Lili Pintauli Siregar.

"Dewas berharap kerjasama Dirut Pertamina bisa bekerjasama dan bersikap kooperatif dalam mengungkap dugaan pelanggaran etik yang dilakukan ibu LPS (Lili Pintauli Siregar)," imbuhnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI