Gunung Anak Krakatau Siaga, Masyarakat Diimbau Waspada Tsunami

Laporan: Bayu Primanda
Senin, 25 April 2022 | 22:56 WIB
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati/net
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati/net

SinPo.id -  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat waspada potensi tsunami seiring meningkatnya status Gunung Anak Krakatau dari level II atau waspada ke level III atau siaga.

"Dengan meningkatnya level aktivitas Gunung Anak Krakatau dari level II menjadi level III, maka masyarakat diminta untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi atau tsunami, terutama di malam hari sesuai info yang disampaikan BMKG," ujar Kepala BMKG Dwikorita dalam konferensi pers virtual di akun YouTube Info BMKG, Senin (25/4) malam.

BMKG mengingatkan, sebelumnya aktivitas Gunung Anak Krakatau pernah mengakibatkan tsunami di pesisir pantai Provinsi Banten.

Oleh karena itu, BMKG bersama PVMBG, Badan Geologi, hingga BPBD setempat akan memantau kondisi gelombang air laut di sekitar Gunung Anak Krakatau.

"BMKG bersama PVMBG juga akan terus memonitor perkembangan Gunung Anak Krakatau dan muka air laut di Selat Sunda," tegas Dwikorita.

Ia menjelaskan potensi tsunami di malam hari lebih berbahaya karena, peningkatan gelombang air laut lebih sulit terlihat di malam hari.

"Jadi saya ulangi, dengan meningkatnya level Gunung Anak Krakatau dari level II menjadi level III, yang disampaikan PVMBG, Badan Geologi, maka masyarakat diminta waspada terhadap potensi gelombang tinggi atau tsunami, terutama di malam hari saat kita tak bisa lihat berbagai kemungkinan, dan tentu waspada sesuai informasi yang disampaikan BMKG," tegas Dwikorita.sinpo

Komentar: