Menko PMK: Ayo Booster! Jangan Bawa Oleh-oleh Virus Ke Kampung
SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan mudik lebaran, segera melengkapi dosis vaksinasi dan juga vaksinasi booster.
Hal itu agar para pemudik tidak membawa oleh-oleh yang tidak diinginkan, termasuk virus Covid-19, dan berpotensi menularkan kepada sanak saudara di daerah.
"Jangan membawa oleh-oleh tidak perlu yaitu virus Covid-19. Jangan datang membawa covid dan jangan pulang membawa oleh-oleh covid. Karena itu patuhilah untuk disiplin, booster untuk yang belum berangkat," ujar Muhadjir dalam keterangannya, Minggu (24/4).
Muhadjir mengatakan, bagi masyarakat yang masih belum melengkapi status vaksinasi supaya bisa inisiatif mendatangi gerai vaksin yang ada di masjid-masjid, atau gerai vaksin yang diselenggerakan oleh Polri dan TNI.
"Dan itulah yang menjamin supaya mudik kita aman dan selamat. Dengan mudik selamat maka mudiknya akan gembira," kata dia.
Lebih lanjut, Muhadjir juga berpesan agar masyarakat yang akan mudik dapat mengambil waktu mudik lebih awal dari pada tanggal libur yang diprediksi sebagai puncak arus mudik yakni 28-29 April.
Menurut mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), hal itu sesuai dengan imbauan Presiden Joko Widodo untuk mudik lebih awal agar bisa menghindari kemacetan parah.
"Manfaatkan rentangan mudik yang diputuskan bapak Presiden yang cukup panjang ini. Jangan ramai-ramai mengambil mudik pada puncak mudik, jangan menikmati macet. Lebih enak menikmati menghindari kemungkinan terjadinya macet. Karena itu lebih dini mudik lebih baik," jelasnya.
"Kemudian baliknya juga begitu, lebih awal balik lebih baik. Dengan begitu maka kemacetan-kemacetan yang kemungkinan akan terjadi bisa dikurangi semaksimal mungkin," tandasnya.

