Tersangka Jadi 5 Orang, Penembak Anggota Dishub Makassar Beli Senpi Dari Jaringan Teroris

Laporan: Samsudin
Senin, 18 April 2022 | 20:07 WIB
Gelar perkara kasus penembakan pegawai Dishub Makassar/net
Gelar perkara kasus penembakan pegawai Dishub Makassar/net

SinPo.id - Jajaran Polrestabes Makassar kembali menetapkan satu tersangka baru kasus penembakan pegawai Dishub Makassar. Dengan tambahan satu orang ini, maka tersangka kasus tersebut menjadi 5 orang.

Para tersangka di antaranya Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan selaku dalang pembunuhan hingga oknum anggota Polri sebagai eksekutor penembakan maut.

“Perkembangan penyelidikan yang telah dilakukan maka ditetapkan 5 tersangka seperti yang rekan-rekan lihat di belakang kita,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana saat jumpa pers di Polrestabes Makassar, Senin (18/4).

Dalam konfrensi pers tersebut, terungkap juga asal muasal senjata api jenis revolver yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban. Senjata api jenis revolver itu dibeli dari jaringan teroris. 
 
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan setelah memeriksa pelaku penembakan, pihaknya berhasil melacak asal mula senjata api pabrikan itu. 
 
"Ia (eksekutor) mendapat atau membeli senpi dari online. Setelah dicek itu merupakan jaringan teroris," kata Budhi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, (18/4).

Ia mengatakan pelaku tidak mengetahui bahwa yang menjual senjata api itu jaringan teroris. Pelaku SU hanya mencari di media sosial lalu membeli. 
 
"Pemilik senjata ini beli dengan online awalnya, pemilik senjata (eksekutor) ini tidak tahu tapi setelah kita dalami ternyata jaringan teroris," tegasnya. 

Motif Cinta Segitiga

Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto menyebut pembunuhan itu dipicu oleh cinta segitiga. Lantas siapa wanita R yang disebut terlibat cinta segitiga dengan Najamuddin Sewang dan Iqbal Asnan? Dari informasi yang dihimpun, perempuan tersebut ternyata bernama Rachmawaty alias Rachma.

Wanita itu bekerja di Dishub Kota Makassar, menjabat Kasi Transportasi Publik. Kakak kandung korban, Juni Sewang menceritakan adiknya dan pelaku Iqbal Isnan merupakan teman baik.

Karena memiliki hubungan dekat, tersangka Iqbal Asnan pernah memperkenalkan Rachma kepada korban. Dalam perjalanan, Iqbal mencurigai Najamuddin dan Rachma memiliki hubungan dekat.

Juni Sewang pun heran karena adiknya mengaku tidak memiliki hubungan spesial dengan Rachma.

"Dia pelaku (Iqbal) curiga. Sementara korban mengaku tidak memiliki hubungan dekat dengan perempuan bernama R itu," ungkap dia.

Diketahui, penembakan terhadap pegawai Dishub Kota Makassar, Najamuddin Sewang, terjadi pada Minggu, 3 April 2022 lalu. Saat itu korban melintas sedang di Jalan Danau Tanjung Bunga, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 
 
Tiba-tiba pengendara sepeda motor dengan kecepatan tinggi melintas di sebelah kanan korban. Korban kemudian oleng ke kanan dan jatuh bersama dengan sepeda motor yang dikendarai. Beberapa orang pun datang saat melihat NS jatuh. 
 
Korban pun dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit setelah dibawa oleh masyarakat sekitar. Polisi yang menyelidiki kasus ini menetapkan lima orang tersangka salah satunya adalah Kasatpol PP Makassar dan seorang oknum polisi.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI