Membaca Peluang Erick Thohir-Puan Maharani Di Subagsel Untuk Pilpres 2024

Laporan: Farez
Senin, 18 April 2022 | 09:28 WIB
Puan Maharani dan Erick Thohir/net
Puan Maharani dan Erick Thohir/net

SinPo.id - Geliat Pilpres 2024 mulai dapat dirasakan belakangan ini. Tak terkecuali di daerah Provinsi Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang belakangan menyita perhatian publik.

Mencermati langkah politik Meneg BUMN Erick Thohir untuk meningkatkan popularitas politiknya cukup menarik untuk dibedah.

Di Subagsel, Erick Thohir yang menghadiri pertemuan dengan para tokoh kepala daerah, memantik nuansa persaingan. Di mana Ketua DPR RI Puan Maharani absen dalam pertemuan tersebut.

Pasalnya, Sumbagsel menjadi daerah penting di mana PDIP mendapatkan suara terbanyak kedua (1.380.426 suara) di bawah raihan Partai Golkar (1.404.733 suara) untuk pemilihan legislatif pada pemilu 2019 lalu

Menurut Direktur Eksekutif IDE CIPTA 88 Research and Consulting Hadi Suprapto Rusli, suara Sumbagsel memang mewakili sekitar 8 persen dari keseluruhan daftar pemilih tetap nasional. Namun, wilayah itu sedianya bisa menjadi pertarungan elektabilitas antara Erick Thohir dan Puan Maharani untuk meraup pundi elektabilitas mereka masing-masing.

"Jadi, aktivitas politik di daerah ini akan mudah terlihat. Saat ini hanya Erick yang terlihat bergitu gencar melakukan aktivitas politik di sana," kata Hadi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (18/4).

Tetapi, kata Hadi, dari beberapa survei politik, mantan Bos Intermilan itu tidak masuk dalam 3 atau 4 tokoh yang memiliki presentasi untuk mencalonkan diri.

"Sehingga, Erick akan kesulitan mendapatkan tiket untuk maju menjadi Cawapres karena harus bersaing ketat dengan beberapa tokoh lain seperti AHY, Khofifah Indar Parawansa, Sandiaga Uno, dan Ridwan Kamil," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai sosok Puan dianggap lebih unggul dibandingkan Erick. Posisi Puan sebagai Ketua DPR RI dan memiliki kendaraan politik dianggap menguntungkannya.

Tetapi menurut Dedi, posisi Puan tetaplah harus hati-hati mengingat di daerah Sumbagsel membutuhkan kerja politik lebih inten jika tidak elektabilitasnya bisa dilewati Erick Thohir.

"Jika dicek pada tingkat konstituen pemilih langsung, sosok Puan mendapatkan presentase kesukaan publik sebesar 84 persen sedangkan Erick Thohir 68,9 persen. Popularitas kesukaan ini juga dipengaruhi oleh tingkat kesetiaan pada partai politik," katanya.

Di sisi lain, nama Tito Karnavian juga menjadi sosok populer yang memiliki presentase kesukaan konstituen pemilih 69,5 persen.

"Artinya, sosok Tito masih dianggap lebih baik dibandingkan dengan Erick Thohir," tandasnya.sinpo

Komentar: