Indonesia Turut Mengecam Kekerasan Israel Di Komplek Masjid Al-Aqsa

Laporan: Samsudin
Sabtu, 16 April 2022 | 15:30 WIB
Polisi Zionies Israel menyerang warga Palestina di komplek Masjid Al Aqsa/reuters
Polisi Zionies Israel menyerang warga Palestina di komplek Masjid Al Aqsa/reuters

SinPo.id - Pemerintah Indonesia turut mengecam aksi kekerasan pasukan Israel di komplek Masjid Al Aqsa, yang terjadi jelang fajar, Jumat (15/4).

Pernyataan itu disampaikan Kementerian Luar Negeri RI seperti dikutip dari pernyataan tertulisnya, Sabtu 916/4).

“Indonesia mengecam keras aksi kekerasan bersenjata aparat keamanan Israel terhadap Warga Palestina di komplek Masjid Al-Aqsa (15/4), yang memakan korban jiwa dan luka-luka,” bunyi pernyataan Kemlu RI.

Kemlu RI juga mengatakan bahwa kekerasan terhadap warga sipil itu tidak dapat dibenarkan dan harus segera dihentikan.

“Apalagi dilakukan di tempat ibadah Masjid Al Aqsa di bulan suci Ramadan,” tegas Kemlu RI. ?

Sebelumnya pasukan Israel memukuli dan mengikat jemaah Palestina dalam penyerbuan di aula utama Masjid Al-Aqsa. Mereka memaksa jemaah untuk berbaring telungkup dan mengikatnya di salah satu tempat paling suci umat Islam.

Gambar orang-orang Palestina diikat dan berbaring telungkup di ruang shalat berkarpet al-Aqsa selama Jumat kedua Ramadhan dengan cepat menyebar di media sosial dan menyebabkan kegemparan.

Kecaman dari MUI

Tidak hanya pemerintah, Majelis Ulama Indonesia juga mengutuk aksi kekerasan itu. MUI mengatakan tindakan kekerasan dan penyerangan yang dilakukan oleh aparat Yahudi Zionis terhadap jamaah Muslimin dan Muslimat yang melaksanakan ibadah di Masjid Al Aqsa benar-benar memalukan.

 “Tindakan ini semakin meyakinkan kita semua bahwa negara ini memang dipimpin oleh para penjahat kemanusiaan dan tidak beradab. Hanya penjahatlah yang melakukan tindakan-tindakan seperti itu karena mereka memang tidak memiliki akal sehat dan nurani,” ujar Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof Sudarnoto Abdul Hakim, Sabtu, (16/4).

Seperti yang dilakukan pada penghujung Ramadhan tahun lalu, lanjut dia, aparat Zionis Israel telah menista dan menghina tempat ibadah Masjid Al Aqsa yang harusnya dilindungi.

“Aparat Zionis Israel merusak suasana keagamaan, melakukan tindakan kekerasan kepada umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah dan sekaligus merusak, menginjak-injak dan menghancurkan kemanusiaan,” kata Sudarnoto.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI