Jokowi Klaim Pembangunan Jalan Tol Kini Kalahkan Era 40 Tahun Sebelumnya

Laporan: Azhar Ferdian
Jumat, 15 April 2022 | 22:35 WIB
Presiden Joko Widodo saat meresmikan Tol Jakarta-Panimbang/Setpres
Presiden Joko Widodo saat meresmikan Tol Jakarta-Panimbang/Setpres

SinPo.id - Presiden Joko Widodo mengatakan selama 40 tahun Indonesia hanya bisa membangun tol sepanjang 700 km. Namun pada masa kepemimpinannya, selama tujuh tahun Indonesia mampu membangun jalan tol sepanjang 1.900 km.

"Sampai tahun 2014, selama 40 tahun, Indonesia hanya mampu membangun 780 kilometer jalan tol. Maka, mulai tahun 2014 itu, pemerintah mendorong percepatan pembangunan jalan tol, di Trans-Jawa, Trans-Sumatera, di Kalimantan, sampai Sulawesi," kata Jokowi dalam akun Instagramnya, Jumat (15/4).

Jokowi mengatakan masalah dalam pembangunan jalan tol terletak pada adalah pembiayaan. Dulu, katanya, pemerintah tidak mencari alternatif-alternatif pembiayaan dan bergantung pada APBN, keuangan BUMN-BUMN, atau diserahkan kepada swasta yang ternyata dalam sekian tahun tidak berjalan dengan baik.

"Karena itulah, saya menyambut baik kerja sama yang dilakukan oleh lembaga pengelola investasi Indonesia Investment Authority (INA) dengan PT Hutama Karya dan PT Waskita Karya-PT Waskita Toll Road yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian induk, hari ini," ujar Jokowi.

Dia menambahkan, kerja sama ini mencakup investasi pada proyek di jalan tol Trans-Sumatera dan jalan tol Trans-Jawa.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh INA merupakan sebuah alternatif skema pembiayaan baru dan diharapkan akan meningkatkan kepercayaan dari investor domestik maupun asing.

Dia menegaskan investor-investor yang akan masuk ke Indonesia lewat INA akan semakin besar, bukan hanya jalan tol tetapi juga untuk proyek-proyek besar yang memberikan efek ekonomi negara.
 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI