Firman Soebagyo: Kecerdasan dan Harta Benda Merupakan Titipan Tuhan

Laporan:
Minggu, 17 September 2017 | 11:52 WIB
Firman Soebagyo - Foto: Istimewa
Firman Soebagyo - Foto: Istimewa

Pati, sinpo.id - Firman Soebagyo yang merupakan Anggota DPR RI, usai melaksanakan salat Jum'at dengan ratusan warga Rogomulyo Kecamatan Kayen Pati, secara simbolik meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Jami' Baiturrohim (15/9).

Suyitno selaku Kepala Desa Rogomulyo mengatakan, Masjid Jami' Baiturrohim ini merupakan masjid yang menjadi kebanggaan warga desanya sejak tahun 1922. Hadir dalam kesempatan ini, Ramly Muhammad DPRD Jakarta yang merupakan warga kehormatan desa Rogomulyo, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin, Dandim 0718 Pati Letkol. Andri Amijaya, S.Sos, Kapolres Pati AKBP Maulana Hamdan, SIK dan Anggota DPRD Pati Mulyono.

"Masjid ini adalah sarana beribadah warga kami sejak tahun 1922 dan telah mengalami pembangunan beberapa kali, dan yang terakhir pada tahun 1990. Alhamdulillah  berkat keinginan seluruh warga dan atas bantuan  seluruh donatur, InsyaAllah akan kami bangun kembali tahun 2017 ini, " ujarnya.

Dalam kesempatan kali ini, beliau mampu membuat suasana haru seluruh hadirin dengan membacakan sebuah  puisi yang dibacakan oleh seorang ibu kepada anaknya dengan  judul "Kalau kakimu berat kau langkahkan ke Masjid, berat baginya untuk membawamu ke surga".

Ada salah satu bait yang mampu membuat haru ditengah teriknya panas matahari kala itu, "Sejatinya, perjalanan terjauh dan terberat adalah perjalanan ke masjid, maka lakukan walau engkau harus merangkak dalam gelap shubuh demi mengenal Rabb Mu, Allah Ta'ala"

Firman Soebagyo Ketua Umum IKKP mengatakan, bahwa jangan sekali-kali momentum membangun masjid dikait-kaitkan dengan kegiatan politik. Membangun masjid adalah sebuah kewajiban bagi umat muslim untuk tabungan kita sendiri di hari akhir kelak.

"Janganlah kita bersandar pada kecerdasan kita, janganlah kita bersandar pada harta benda kita, kecerdasan dan harta benda adalah titipan Tuhan yang suatu saat pasti kita tinggalkan. Apa yang kita sumbangkan Fisabilillah ( di Jalan Allah ) adalah apa  yang akan kita panen di hari akhir nanti. Jangan sedikit-sedikit dihubungkan dengan politik, ini soal keimanan dan rasa bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa," tutupnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI