Jazuli Juwaini Apresiasi Penyelenggaraan Nonton Bareng Film G30S/PKI
Jakarta, sinpo.id - Jazuli Juwaini yang merupakan Ketua Fraksi PKS, mengapresiasi keinginan masyarakat untuk memutar kembali (nonton bareng) film G30S/PKI di berbagai daerah. TNI AD pun ikut menginstruksikan jajarannya di daerah untuk menggelar acara nonton bareng film berlatar sejarah kekejaman PKI jelang Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Oktober mendatang.
"Saya sangat mengapresiasi dan mendukung acara nobar ini, terutama kepada jajaran TNI AD yang menyelenggarakan nobar film G30S/PKI dengan mengajak masyarakat luas untuk ikut menonton. Ini menunjukkan kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk sama-sama meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya komunisme atau PKI," papar Anggota Komisi I ini.
Fraksi PKS juga menyelenggarakan acara nonton bareng film G30S/PKI. Acara nobar akan serentak diselenggarakan oleh Fraksi PKS DPRD di seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota pada malam 30 September 2017 yang akan datang.
"Selaku Ketua Fraksi, saya menginstruksikan kepada seluruh Fraksi DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk menyelenggarakan acara nobar film G30S/PKI dengan mengajak sebanyak mungkin masyarakat untuk hadir, serta menyiapkan tempat yang memadai dan sarana prasarana yang diperlukan," cetusnya.
Menurutnya, nobar film G30S/PKI merupakan sarana efektif untuk mengingatkan masyarakat terutama generasi muda tentang pentingnya menjaga ideologi negara dan ikatan kebangsaan dari bahaya komunisme.
"Tujuan utamanya adalah untuk membangun dan mengokohkan rasa nasionalisme terutama untuk generasi muda, menanamkan kepada mereka beratnya perjuangan mempertahankan Republik hingga nyawa taruhannya," ujarnya.
Harapannya, dengan nobar film ini, dapat membangkitkan semangat dan patriotisme generasi bangsa yang semakin kuat untuk menjaga ideologi bangsa dan negara dari ancaman anasir-anasir jahat seperti yang pernah dilakukan oleh PKI di masa lalu.
"Kita semua tentu menyambut baik upaya ini, karena berbekal nasionalisme yang kuat, bangsa ini akan tetap terjaga dan berdiri kokoh," tutupnya.

