92 Pelajar Di Tangerang Dijanjikan Duit Ongkos Buat Ikut Demo 11 April

Laporan: Bayu Primanda
Selasa, 12 April 2022 | 16:41 WIB
Ilustrasi gerombolan pelajar demo/net
Ilustrasi gerombolan pelajar demo/net

SinPo.id -  Sebanyak 92 orang pelajar di Tangerang diamankan lantaran kedapatan hendak ikut demo di gedung DPR, Jakarta Pusat, pada Senin (11/4).

Dari hasil keterangan para pelajar tersebut, polisi menyebut ada pihak yang menggerakkan para pelajar itu ikut demo ke Jakarta. Mereka diiming-imingi ongkos jika benar-benar sampai ke Jakarta.

"Kami dalami (dalang yang mengajak demo). Dari beberapa anak isi chat-nya itu, di antara mereka menyampaikan tidak punya ongkos untuk ke Jakarta. Terus ada balasannya silakan naik apa saja nanti di Jakarta akan diberikan ongkos," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Komarudin saat dikonfirmasi, Selasa (12/4).

Saat ini Polres Metro Tangerang sedang memetakan sejumlah pihak yang terindikasi terlibat dalam ajakan demo para pelajar tersebut. Hal ini penting dilakukan, mengingat tindakan tersebut dinilai sangat merugikan para pelajar.

"Ini masih terus kita petakan. Mereka yang memanfaatkan anak-anak sekolah untuk ikut ke dalam aksi yang pastinya akan merugikan anak-anak sekolah itu," kata Komarudin.

Komarudin juga menjelaskan bahwa pihaknya menemukan sejumlah bukti percakapan dalam ponsel para pelajar yang memperlihatkan ajakan untuk berdemo ke Jakarta.

"Itu semua komunikasinya memang ada ajakan terus pembahasan tentang Jakarta, titik kumpul, dan sebagainya. Ini yang bisa kita temukan. Masih kita dalami, kita tracing, nomor-nomor HP yang ada atau yang mengajak," ungkap dia.

Sebelumnya, sebanyak 92 orang pelajar diamankan ketika berada di Tangerang Kota, Banten. Mereka kedapatan sedang mencari transportasi untuk ikut demo di depan gedung DPR, Jakarta, bertambah.

Bukan hanya unsur pelajar, 92 orang yang diamankan itu juga beberapa diantaranya merupakan remaja putus sekolah.

"Ada yang sebagian pelajar ada sebagian lagi yang memang sudah putus sekolah," ucap Komarudin.

"Yang dapat dipastikan, mereka tidak jelas tujuannya ke Jakarta. Ini yang kita target memang pada hari ini khusus kelompok-kelompok atau anak-anak seperti ini," tukas dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI