Ribut-ribut Penundaan Pemilu Kuras Energi! Puan: Pemulihan Ekonomi Lebih Genting Diupayakan
SinPo.id - Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melarang seluruh menterinya untuk tak berpolemik ihwal penundaan Pemilu 2024.
Menurut dia, seharusnya para pembantu presiden itu memiliki kepekaan yang lebih dalam menghadapi krisis negara akibat adanya pandemi Covid-19.
Menurut Puan, Konstitusi telah mengatur bahwa waktu Pemilu dilaksanakan setiap 5 tahun sekali dan masa jabatan Presiden maksimal 2 periode.
“Kita wajib mematuhi itu. Menjaga amanat konstitusi sama dengan memperkuat demokrasi,” kata Puan dalam unggahanya di media sosial, dikutip Jumat (8/4).
Dikatakan politisi PDI Perjuangan itu, di tengah kondisi saat ini, yang dibutuhkan rakyat bukanlah ribut-ribut mengenai penundaan pemilu.
“Yang jauh lebih genting adalah mengupayakan pemulihan ekonomi rakyat,” tegasnya.
“Mari kita bersama-sama menyatukan energi bangsa untuk menghadapi tantangan pemulihan ekonomi pada masa transisi Covid-19 ini. Jangan sampai momentum ini lepas karena hal-hal yang kontraproduktif,” tambahnya.
Menurut dia, ketika pemerintah lewat para menterinya terus mendengungkan wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden, justru itu akan mengurangi kepercayaan publik terhadap pemerintah.
“Kalau kepercayaan terhadap pemerintah menurun, justru seluruh elemen bangsa yang merugi. Padahal di saat-saat seperti ini, sangat dibutuhkan kerjasama dan gotong royong semua elemen bangsa, baik pemerintah, aparat negara, swasta dan seluruh rakyat untuk bisa sama-sama pulih dari dampak pandemi Covid-19 yang memukul kita dua tahun belakangan ini,” tandasnya.
