Warning Jokowi! Menteri Diminta Setop Suarakan Penundaan Pemilu-Perpanjangan Jabatan Presiden
SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas melarang seluruh jajaran kabinetnya untuk berbicara wacana penundaan Pemilu 2024 maupun perpanjangan masa jabatan presiden.
Hal ini disampaikan Presiden Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara, Selasa (5/4). Dalam Sidang kabinet Paripurna itu, Jokowi juga meminta para menteri sensitif dan kebijakan yang diambil itu tepat.
Menurutnya, saat ini negara sedang menghadapi banyak persoalan akibat pengaruh global yang harus menjadi prioritas untuk diperhatikan. Para pembantu presiden diminta fokus dengan tugas masing-masing menangani krisis saat ini.
"Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan, ndak" kata Jokowi dalam arahanya, seperti ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4).
Dia pun meminta jajarannya untuk memperhatikan seksama hal terkait kebutuhan pokok, mulai dari minyak goreng, beras, kedelai hingga gandum.
Jajaran pemerintah diminta merumuskan kebijakan yang tepat dengan memperhatikan hal detail. Menurut dia rakyat terus mengawasi kerja pemerintah.
"Kalau kerja enggak detail dan kerja enggak betul-betul diliat, dan kita ini diam semuanya enggak ada statement, hati hati. Dianggap kita ini enggak ngapa-ngapain, enggak kerja. Atau mungkin juga enggak ngapa-ngapain mungkin enggak kerja," ujar Jokowi.
Sekali lagi, kata Jokowi, jelaskan situasi global yang sedang sangat sulit. Sampaikan dengan bahasa rakyat dan langkah-langkah yang sudah diambil pemerintah itu apa dalam menghadapi krisis dan kenaikan inflasi.
“Jangan menimbulkan polemik di masyarakat, fokus pada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi,” demikian Jokowi.

