Survei: Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Parpol Paling Rendah

Laporan: Khaerul Anam
Minggu, 03 April 2022 | 17:31 WIB
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

SinPo.id -  Tingkat kepercayaan publik terhadap institusi demokrasi mengalami penurunan. Hal itu terlihat dari hasil survei Indikator Politik Indonesia yang merilis survei bertajuk "Trust Terhadap Institusi Politik, Isu-isu Mutakhir, dan Dinamika Jelang Pemilu Serentak 2024".

Dalam survei tersebut, tingkat kepercayaan publik terhadap partai politik (parpol), MPR, DPR dan DPD yang sangat rendah.

Masyarakat yang masih menaruh kepercayaan kepada partai politik hanya sebesar 48 persen, itupun terhitung dari mereka yang hanya cukup percaya. Sedangkan yang sedikit percaya menembus 32 persen dan 10 persen lainnya tidak percaya sama sekali.

Adapun tingkat kepercayaan publik terhadap DPR, MPR, dan DPD untuk yang cukup percaya hanya sebesar 54 persen, 7 persen sangat percaya, 28 persen sedikit percaya dan 8 persen tidak percaya sama sekali.

Hal ini berbanding terbalik dengan tingkat kepercayaan publik terhadap TNI yang menembus angka 67 persen untuk yang cukup percaya, dan 26 persen yang sangat percaya.

"Kalau kita lihat data di sini, institusi demokrasi yang paling krusial, seperti partai politik, DPR, DPD, MPR, itu tingkat trust-nya relatif lebih rendah dibanding institusi demokrasi yang lain. Bahkan, dibandingkan institusi yang lain, partai politik tingkat trust-nya paling rendah," kata Burhanuddin Muhtadi dalam rilis hasil survei secara virtual, Minggu (3/4).

Burhanuddin berpendapat, rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap parpol bukanlah hal baru. Penurunan tingkat kepercayaan ini disebabkan parpol tidak memenuhi harapan masyarakat untuk menyuarakan aspirasi publik dalam pelaksanaan demokrasi.

Dibandingkan era awal reformasi, lanjut Burhanuddin, tingkat kepentingan publik saat itu kepada partai politik relatif tinggi, namun belakangan ini mengalami penurunan.

Menurutnya, hasil survei tersebut menjadi bahan intropeksi buat parpol, MPR, DPR dan DPD. Mengingat wajah demokrasi Indonesia ada di tangan mereka dan publik mengharap ekspektasi yang tinggi yang seharusnya di tunjukan oleh parpol.

“Tetapi sebagian ekspektasi tidak bisa dijalankan secara baik, oleh elite partai. Itu yang membuat kemudian tingkat trust publik terhadap partai politik menjadi paling rendah," ujar Burhanuddin.

"Tetapi publik tidak punya opsi lain di luar partai. Karena enggak ada demokrasi tanpa parpol. Karena parpol adalah wajah kita, maka kita perlu meng-encourage mereka menjadi lebih baik,” tambahnya.

Survei Indikator digelar pada 11-21 Februari 2022. Total responden survei tersebut berjumlah 1.200 orang dari seluruh provinsi di Indonesia secara proporsional.

Proses wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan metode stratified multistage random sampling. Adapun margin of error survei ini 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI