Fraksi PKS: Gaji Anggota Kami Potong Demi Membantu Rohingya

Laporan:
Rabu, 13 September 2017 | 12:42 WIB
Etnis Rohingya - Foto: Istimewa
Etnis Rohingya - Foto: Istimewa

Jakarta, sinpo.id - Fraksi PKS yang kita ketahui menjadi penggagas di parlemen dalam menyuarakan keprihatinannya atas tragedi Rohingya di Myanmar, melanjutkan langkah kepeduliannya dengan memotong gaji anggotanya untuk disumbangkan pada Rohingya.

Secara simbolik, sumbangan tersebut diserahkan kepada Crisis Center PKS untuk Rohingya yang diterima langsung oleh Ketua Crisis Center PKS, Sukamta, di Ruang Pleno Fraksi PKS, hari Selasa kemarin (12/9).

"Hari ini kita menyerahkan secara simbolik sumbangan anggota Fraksi PKS dari hasil pemotongan gaji sebesar 250 juta kepada Crisis Center PKS untuk Rohingya. Jumlah ini baru awal, karena akan terus bertambah dengan melibatkan seluruh keluarga besar Fraksi PKS termasuk para pegawai dan staf," ujarnya.

Jazuli Juwaini yang merupakan Ketua Fraksi PKS menjelaskan, bahwa kepedulian terhadap Rohingya merupakan panggilan tanggung jawab kemanusiaan keluarga besar Fraksi PKS kepada sesama manusia yang sedang mengalami krisis kemanusiaan di Myanmar sana.

"Kita tidak bisa tinggal diam melihat saudara-saudara kita menderita, dibunuh dan disiksa, serta terusir dari negaranya. Kita marah, mengutuk keras, dan mendesak penghentian kekerasan sembari secara konkrit mengirimkan bantuan materi kepada mereka," paparnya.

 

Beliau juga mengatakan, Pemerintah harus fokus terhadap penyelamatan warga etnis Rohingya. Oleh karena itu, Fraksi terus mendorong Pemerintah melakukan langkah diplomasi yang efektif dan sejauh ini hal itu sudah dilakukan oleh Menteri Luar Negeri. 

"Fraksi PKS mengapresiasi langkah Menlu Retno Marsudi yang melakukan diplomasi langsung ke Myanmar. Semoga direspon serius dengan penghentian kekerasan dan pembukaan jalur bantuan kemanusiaan," lanjutnya. 

Anggota Komisi I DPR RI ini mengapresiasi kepedulian luar biasa yang ditunjukkan oleh rakyat Indonesia kepada Rohingya. Inilah karakter asli bangsa Indonesia yang cinta perdamaian, antikekerasan, dan peduli pada kemanusiaan..

"Kita berbesar hati dan mengapresiasi rakyat Indonesia atas kepedulian dan tanggung jawab kemanusiaan yang luar biasa. Kolaborasi kemanusiaan antarberbagai elemen bangsa dan Pemerintah ini diyakini akan menjadi berkah tersendiri bagi bangsa kita," tutupnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI