Ngeri! 19 Mayat Korban Penembakan Bergelimpangan Di Jalan Meksiko

Laporan: Samsudin
Senin, 28 Maret 2022 | 23:31 WIB
Mayat korban penembakan bergelimpangan di jalan meksiko/ilustrasi
Mayat korban penembakan bergelimpangan di jalan meksiko/ilustrasi

SinPo.id - Sedikitnya 19 orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan penembakan di Meksiko tengah, menurut pihak berwenang.

Pihak berwenang tidak segera merilis motif serangan pada Minggu, (27/3) malam yang menargetkan sebuah pertemuan di kota Las Tinajas di negara bagian Michoacan.

Laporan media lokal mengatakan orang-orang bersenjata menyerbu lubang sabung ayam dan menembak para peserta.

"19 mayat tak bernyawa ditemukan ... yang memiliki luka tembak," kata kantor jaksa agung negara bagian dalam sebuah pernyataan dikutip dari Aljazeera, Senin (28/3).

Sebagaimana diketahui, Michoacan dan Guanajuato adalah dua negara bagian paling kejam di Meksiko. Banyak terjadi perang antar geng-geng yang terlibat dalam perdagangan narkoba dan kegiatan ilegal lainnya, termasuk perdagangan bahan bakar curian.

Bulan lalu, serangan bersenjata di negara bagian yang diyakini sebagai hasil dari perselisihan geng dilaporkan telah menewaskan hingga 17 orang. Serangan itu diyakini dimotivasi oleh "balas dendam" oleh satu sel Kartel Generasi Baru Jalisco terhadap yang lain, menurut wakil menteri keamanan Ricardo Mejia.

Pemerintah mengatakan tidak dapat mengkonfirmasi jumlah korban tewas karena tidak ada mayat yang ditemukan, meskipun sampel DNA dari 11 kemungkinan korban dikumpulkan di lokasi.

Meksiko telah terjebak dalam spiral kekerasan terkait kartel sejak 2006, ketika pemerintah meluncurkan operasi anti-narkoba yang kontroversial dengan pasukan federal. Menurut angka resmi, ada lebih dari 340.000 pembunuhan sejak itu, kebanyakan dari mereka terlibat dalam pertempuran antara penjahat.

Awal bulan ini juga terjadi insiden dimana orang-orang bersenjata membunuh sembilan orang. Mereka "eksekusi" enam pria dan tiga wanita dan kabar ini mengguncang daerah kelas menengah kota Atlixco yang biasanya damai.

Gubernur negara bagian Puebla Miguel Barbosa mengatakan bahwa serangan itu terjadi di "tempat penjualan dan distribusi obat-obatan" dan identitas para korban tidak diketahui.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI