Rusia Larang Pers Publikasikan Wawancara Dengan Presiden Ukraina

Laporan: Bayu Primanda
Senin, 28 Maret 2022 | 15:13 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin/net
Presiden Rusia, Vladimir Putin/net

SinPo.id -  Rusia mengawasi ketat semua siaran yang ada di negaranya, khususnya terkait berita-berita yang berhubungan dengan perang di Ukraina.

Belakangan, Badan pengawas penyiaran dan komunikasi Kremlin memperingatkan media setempat untuk tidak mempublikasikan wawancara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. 

Badan tersebut bahkan kini mulai menyelidiki media-media Rusia yang ikut mewawancarai Zelensky.

Seperti dilansir media Rusia, Interfax dan Reuters, Senin (28/3), peringatan itu dilontarkan oleh Badan Federal Rusia untuk Pengawasan Komunikasi, Teknologi Informasi dan Media Massa.

"Roskomnadzor memperingatkan media Rusia untuk menahan diri dari mempublikasikan wawancara ini," demikian dikutip dari pernyataan Roskomnadzor, tanpa menjelaskan alasan di balik peringatan tersebut.

"Sebuah penyelidikan telah diluncurkan sehubungan dengan outlet-outlet media yang melakukan wawancara untuk menentukan tingkat tanggung jawab dan melakukan tindakan balasan," imbuh pernyataan tersebut.

Sementara itu, Kantor Jaksa Agung Rusia menyatakan akan memberikan penilaian hukum terhadap konten pernyataan yang dirilis Presiden Ukraina dalam wawancara dengan sejumlah media Rusia dan legalitas publikasi wawancara tersebut.

"Kantor Jaksa Agung Rusia akan memberikan penilaian hukum berprinsip terhadap konten pernyataan yang dipublikasikan dan fakta publikasi mereka," tegas Kantor Jaksa Agung Rusia dalam pernyataan mereka.

Zelensky diketahui berbicara langsung kepada para jurnalis Rusia via panggilan video pada Minggu (27/3) waktu setempat. Kepada jurnalis Rusia, Zelensky menyatakan negaranya bersedia menjadi netral dan merundingkan status wilayah Donbass sebagai bagian dari kesepakatan damai dengan Rusia.

"Jaminan keamanan dan netralitas, status non-nuklir negara kami. Kami siap untuk melakukannya," ucap Zelensky dalam bahasa Rusia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI