Tersangka Konten Pornografi, Dea 'OnlyFans' Tak Ditahan Karena Berstatus Mahasiswi

Laporan: Khaerul Anam
Sabtu, 26 Maret 2022 | 17:41 WIB
Konten kreator pornografi, Dea 'OnlyFans'/net
Konten kreator pornografi, Dea 'OnlyFans'/net

SinPo.id - Usai ditetapkan sebagai tersangka kasus pornografi, polisi tidak melakukan penahanan terhadap conten creator Dea 'OnlyFans'. Alasan polisi tidak menahanan Dea karena masih berstatus sebagai mahasiswi.

“Tidak (ditahan). Terhadap yang bersangkutan sementara dilakukan wajib lapor,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan, Sabtu (26/3).

Zulpan mengatakan penyidik memiliki berbagai pertimbangan soal keputusan untuk tidak menahan Dea salah satunya karena status tersangka yang masih mahasiswi di sebuah universitas.

Selain itu, pihak keluarga juga mengajukan permohonan penangguhan penahanan karena yang bersangkutan ingin menyelesaikan kuliahnya. Tersangka juga bersikap kooperatif dalam proses penyidikan sehingga menjadikan dasar penyidik tidak menahannya.

“Karena ada permohonan dari keluarga. Dia masih mahasiswi mau menyelesaikan kuliahnya,” ujar Zulpan.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan Gusti Ayu Dewanti atau dikenal dengan Dea 'OnlyFans' sebagai tersangka dalam kasus pornografi. Penetapan tersangka itu dilakukan setelah Dea terbukti melakukan pembuatan dan penyebaran konten pornografi.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis mengatakan penetapan tersangka setelah penyidik melakukan pemeriksaan dan dilakukan gelar perkara.

"Dari hasil pemeriksaan penyidik kita sudah melakukan gelar dan kemudian sudah kita tetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka," kata Auliansyah Lubis,dalam keterangannya, Sabtu (26/3)

Dea 'OnlyFans' diamankan pihak kepolisian di kediaman-nya di kota Malang, Jawa Timur pada Kamis (24/3) karena konten pornografi. Perempuan berusia 23 tahun itu ditangkap karena diduga menjual foto-foto seksi-nya di situs OnlyFans.

Diketahui, Dea dikenal publik luas sebagai conten creator pada situs yang berpusat di London, Inggris. OnlyFans merupakan platform tempat para kreator konten bisa mengumpulkan uang dari orang yang berlangganan. Namun, kerap kali ditemukan disalah gunakan oleh para conten creatornya dengan menjual foto seksi bermuatan pornografi.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI