Papua Berbenah Kejar Percepatan Pembangunan

Laporan:
Senin, 11 September 2017 | 14:10 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Jakarta, sinpo.id - Papua terus berbenah. Pemerataan pembangunan seperti yang digalakan pemerintah terus dikejar. Pemerintah Provinsi Papua Barat, khususnya masyarakat Monokwari Selatan berharap ada pembangunan bandara baru sebagai alternatif, mengingat seringkali Bandara Rendani, Monokwari seringkali terkendala dalam masalah take off dan landing pesawat.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Michael Wattimena mengatakan tak hanya berfungsi sebagai alternatif, Bandara Abresso yang tengah dibangun ini nantinya bisa mengurai terjadinya penumpukan penumpang di Bandara Rendani di Kabupaten Monokwari.

"Seperti yang kita alami tadi, ketika tidak bisa landing di Bandara Rendani, maka seluruh penerbangan diarahkan ke bandara yang ada di Sorong atau ke Biak. Sementara itu membutuhkan waktu yang panjang," ujarnya, Jumat (8/9/2017).

Dengan adanya pembangunan yang diinisiasi oleh Pemerintah Daerah Monokwari Selatan melalui Bupatinya, dapat menjadi alternatif yang paling sejuk. Dimana jarak tempuh dari Bandara Rendani ke Bandara Abersso waktunya tak lebih dari 15 menit.

Masyarakat dan Pemerintah Daerah Monokwari Selatan berharap agar pembangunan Bandara Abersso dapat dirampungkan secepat mungkin. Menyoal perkiraan limitasi waktu yang dibutuhkan dalam penyelesaiannya, hal itu tergantung pada perjuangan dan alokasi dana yang diberikan oleh Pemerintah Pusat.

Tak hanya bandara, Komisi V juga meninjau jalan-jalan dan pelabuhan yang menunjang pemerataan pembangunan di seluruh pelosok Nusantara. Untuk jalanan yang ada di Monokwari Selatan, Michael manyatakan bahwa jalan yang ada sudah relatif baik. Hanya saja aspek kelebaran jalan masih harus diperluas.

Karena lebar jalan yang ada hanya sekitar empat meter. Sementara persyaratan untuk memenuhi kriteria jalan nasional harus memiliki lebar enam meter.

"Harapan ke depan setelah kami kembali dari kunjungan ini, akan ada perubahan-perubahan yang didapatkan masyarakat dan pemerintah Kabupaten Monokwari Selatan," ujar Michael.

Sementara itu Bupati Monokwari Selatan markus Waran sempat menjelaskan, bahwa pembangunan bandara tersebut merupakan inisiatif Pemerintah Daerah untuk menjawab kesenjangan konektivitas antar wilayah di Monokwari Raya. Karena Kabupaten Monokwari Selatan terletak di antara Kabupaten atau Kota yang ada di Monokwari Raya.

"Dari Bintuni, pegunungan Arfak dan Wondama menuju Ibu Kota Provinsi Monokwari akan melewati Kabupaten Monokwari Selatan. Sehingga kami berharap dengan adanya beberapa infrastruktur yang akan kami bangun, terutama bandara, bisa menjawab kebutuhan dan kesenjangan yang selama ini terjadi," kata Markus.

TAG:
Komisi V
BERITALAINNYA
BERITATERKINI